PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 & 2 Taman (SD Mumtaz) sukses menggelar kegiatan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana bekerja sama dengan Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni Selasa (10/12/2024) dan Rabu (11/12/2024), di dua gedung SD Mumtaz.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 1 hingga kelas 6, sebagai bagian dari pengisian aktivitas positif pasca pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS).
Bertempat di aula SD Mumtaz, sosialisasi ini bertujuan menanamkan pengetahuan mitigasi bencana sejak dini, terutama bagi siswa-siswi yang rentan terhadap risiko bencana, baik alam maupun sosial.
Pembekalan Mitigasi Bencana dengan Pendekatan Interaktif
Dipandu oleh tiga anggota Tim Tagana, yakni Twi Adi SAg, Umar Faqeh SH, dan Lidya Garbaya Nurain, kegiatan ini dimulai dengan ice breaking yang membangkitkan semangat siswa.
Materi dilanjutkan dengan edukasi mengenai bencana alam, khususnya langkah-langkah menghadapi gempa bumi.
Salah satu momen yang paling dinanti adalah simulasi gempa bumi. Kak Seby, anggota tim, memberikan panduan interaktif tentang langkah-langkah perlindungan diri saat gempa, mulai dari menutup kepala hingga berlindung di bawah meja.
Ia juga mengajarkan doa yang dianjurkan ketika terjadi gempa, menambah dimensi spiritual pada pembelajaran tersebut.
Antusiasme Siswa dan Guru
Kegembiraan terlihat di wajah para siswa yang antusias mengikuti simulasi. Tidak hanya siswa, para guru juga turut serta dalam proses simulasi, menciptakan suasana kolaboratif yang penuh keceriaan.
“Senang sekali meski lama, tapi tidak apa-apa. Apalagi saat simulasi disuruh menutup kepala dan berlindung di bawah meja,” ungkap Ibrahim Michael Ayatullah, siswa kelas 3F.
Humanika Dian Nusantara, guru Al-Islam yang ikut memandu kegiatan, mengungkapkan bahwa program ini memberikan manfaat besar.
“Kegiatan ini memberikan gambaran yang baik kepada anak-anak tentang apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa. Ini adalah langkah awal yang penting dalam membangun kesiapsiagaan mereka,” terangnya.
Harapan untuk Kegiatan Rutin
Dengan keberhasilan ini, harapan besar muncul agar sosialisasi mitigasi bencana dapat diadakan secara rutin setiap tahun. Selain memberikan pemahaman tentang berbagai jenis bencana, kegiatan ini membekali siswa dengan keterampilan untuk menghadapi situasi darurat secara tepat dan tenang.
Pihak sekolah juga mengucapkan terima kasih kepada semua guru dan staf yang telah berkontribusi penuh untuk mensukseskan kegiatan ini. SD Mumtaz terus berkomitmen membangun generasi yang tangguh dan siap siaga menghadapi bencana.
Semoga langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar dalam menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan teredukasi tentang mitigasi bencana.
Penulis Farah Mahirotul Habibah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun