Siswa Kelas XII Jurusan Teknik Sepeda Motor SMK Muhammadiyah 2 Genteng Banyuwangi, Abimanyu saat uji presentasi di ruang kelas. (Taufiqur Rohman/PWMU.CO).
PWMU.CO – Abimanyu, siswa Kelas XII Jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) SMK Muhammadiyah 2 Genteng menjalani Uji Presentasi Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Ruang Kelas 12, Kamis (12/12/2024).
Ujian ini merupakan tahapan akhir dari rangkaian proses PKL siswa Kelas XII SMK Muda Genteng selama 6 bulan di industri. Adapun kegiatan PKL tersebut berlangsung sejak pertengahan bulan Juni sampai dengan Desember 2024.
Ujian yang berlangsung di ruang kelas dengan pendampingan 2 orang guru penguji. Yakni, Ismail Afandi ST dan Nandya Danu Kawitana SPd.
Presentasikan Proses Sistem Rem
Dalam presentasi ini, Abimanyu mengajukan judul presentasi, Pemeriksaan Sistem Rem Sepeda Motor. Melalui alat peraga yang ia buat menggunakan kertas Manila yang ditempel di papan tulis, ia mempresentasikan dengan detail bagaimana proses sistem rem tersebut.
Sebelumnya, Abimanyu menjelaskan peralatan apa saja yang harus disiapkan, jika akan melakukan servis pada rem sepeda motor. Antara lain, kunci T ukuran 10, obeng plus, tang kombinasi, tang snap ring close, dan kunci kurung 8.
Usai presentasi selama 20 menit itu ia mengucapkan kegembiraannya.
“Saya merasa senang dapat melaksanakan uii presentasi ini. Meskipun awalnya saya merasa nervous, tapi syukurlah akhirnya selesai juga” ungkapnya.
Sementara itu siswa sekelasnya, Ahmad Faiq Fadlul Aziz yang melaksanakan PKL di bengkel Hafidz Motor yang beralamat di Sraten Cluring Banyuwangi menyatakan pengalamannya.
“Di PKL ini saya mendapat beragam pengetahuan, salah satunya adalah tentang CVT atau Continuously Variable Transmission” ungkapnya.
CVT merupakan komponen transmisi otomatis pada motor matic yang berfungsi untuk meneruskan putaran mesin ke roda ban. Ahmad menjelaskan bahwa CVT ini memungkinkan motor matic untuk mengubah transmisi, tanpa harus melakukan perpindahan gigi secara manual.
Mengakhiri kegiatan ini, Ahmad Afandi guru Teknik Sepeda Motor SMK Muda Genteng itu memberikan pengayaan materi terkait bleeding rem sepeda motor kepada seluruh peserta ujian.
Menurutnya proses bleeding rem tersebut cukup mudah, yaitu membuang udara palsu dengan cara menekan handle rem sebanyak 5-7 kali tekanan sambil ditahan. Kemudian baut yang menempel pada kaliper itu dibuka setengah putaran. Setelah itu barulah handle dapat dilepas.
Penulis Taufiqur Rohman, Editor Danar Trivasya Fikri