PWMU.CO-Wajah Fikri agak tegang. Siswa kelas IXF itu harus beberapa kali mengernyitkan dahi untuk mengingat potongan ayat yang terlupa. Ya, dia bersama 150 temannya menghadap ustadz pembimbing untuk menyetorkan hafalan surat Al Isra ayat 23.
Tidak cukup sampai di situ. Dia juga diminta memaknai arti dari surat yang memerintahkan untuk berbuat baik pada orangtua tersebut. Selain itu, satu hadits yang berkaitan dengan berbakti kepada kedua orangtua juga menjadi santapan wajib.
Itulah suasana kegiatan Mubit (Musasi Bina Iman dan Taqwa) di Masjid SMP Muhammadiyah Satu Sidoarjo Jumat-Sabtu (20-21/10/2017). Acara kali ini dikhususkan untuk siswa kelas 9 putra di sekolah yang dikenal dengan sebutan SMP Musasi.
Selain melahap beberapa materi hafalan, para siswa juga dilatih untuk menjadi imam shalat. Raihan Adi (9D) dan Ilham Thufael (9H) yang didapuk menjadi imam shalat Maghrib dan Isya menjalankan amanah tersebut dengan cukup baik. Bacaan dan hafalan Al Quran mereka sudah dilatih setiap hari dalam Diniyah Pagi, salah satu program andalan sekolah.
Respon yang didapat pun cukup positif, seperti yang disampaikan wali murid kelas IX E. Salah satu tanggapannya agar para siswa yang mengikuti kegiatan bermalam di sekolah itu tetap mendapat materi menghafal dan memaknai ayat.
Dalam Mubit tahun ini memang menjadikan hafalan Quran dan Hadits sebagai materi pokok kegiatan. Selain One Day One Ayat dan One Day One Hadits, ada kajian Tauhid selepas Isya, ESQ, dan shalat tahajud. Bakda Subuh mereka juga di-drill dengan bacaan salah satu surat dalam Al Quran. Hafalan ayat Quran menjadi pamungkas sebelum mereka pulang kembali ke rumah masing-masing. (das)