Potret kebersamaan Tadabur Alam Keluarga Besar SMK MUhammadiyah 2 Surabaya di Solo dan Jogja pada Rabu-Kamis (11-12/12/2024). (Almyra/PWMU.CO).
PWMU.CO – Berakit rakit ke hulu, bereng renang ke tepian, Bersakit sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Ungkapan itulah yang tepat menggambarkan Tadabur Alam siswa siswi SMK Muhammadiyah 2 Surabaya.
Pasalnya, perjuangan mereka dalam mengerjakan SAS (Sumatif Akhir Semester) ini berakhir dengan berwisata Alam ke Solo dan Jogja.
Semua siswa siswi, guru karyawan, satpam dan undangan ketua PCM, ketua Majelis Dikdasmen PCM Karang Pilang Surabaya dan Sesepuh pendiri SMK Muh 2 Surabaya berkumpul di Aula Nyai Walidah.
Agenda bermula dengan pembukaan oleh MC (Ketua panitia bapak Badri SPd Gr) dan berlanjut dengan sambutan Kepala Sekolah Hj M Mas’ulah ST MM.
Bakar Semangat Jelang Keberangkatan
Dalam sambutannya, Mas’ulah membakar semangat seluruh siswa, siswi serta guru dan karyawan dengan mengganti slogan yang awalnya SMK MUDA “Sekolah Produktif” berubah menjadi SMK MUDA “Sekolah Petarung”.
Hal tersebut dengan harapan kita semua menjadi petarung handal di segala bidang namun tetap menjaga kesopanan dan adab. Tak hanya sambutan Bu Mas’ulah juga memberikan kejutan kepada Guru yang berprestasi. Adapun penilaian berlangsung pada Juli hingga Desember.
Terakhir, agenda berakhir dengan Do’a dari Ayahanda ketua PCM Karangpilang Surabaya, Drs KH Choiruddin MAg sekaligus Pendiri Pondok Ummul Quroh.
Setelah rangkaian pembukaan, rombongan SMK Muhammadiyah 2 Surabaya berangkat menuju bis pada Rabu (11/12/2024) pukul 22.00 WIB dengan tujuan pertama ke kota Solo, Jawa Tengah.
Destinasi pertama mereka yakni Masjid Sheikh Zayed untuk melaksana Sholat Tahajud dan Subuh berjamaah. Semua rombongan tampak menikmati suasana subuh di Masjid Sheikh Zayed dan beberapa rombongan yang mengabadikan momen di sana.
Kunjungi Gunung Merapi hingga Heha Sky View
Setelah sholat subuh rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke Wisata Alam Merapi. Sesampainya di sana, tour leader mengarahkan para rombongan untuk naik ke jeep, dengan satu jeep berisikan 4 orang.
Dengan menaiki Jeep mereka mengelilingi berbagai destinasi, seperti bunker yang berada di 4 kilometer dari Gunung merapi. Kemudian mereka juga mengunjungi Museum Mini sisa Hartaku yang berisikan barang-barang peninggalan yang terkena dampak letusan Gunung Merapi pada 2010 silam.
Perjalanan sempat terhambat oleh kabut tebal dan hujan, namun tidak menyurutkan semangat peserta rombongan SMK Muhammadiyah 2 Surabaya. Teriakan-teriakan kegembiraan terdengar ketika jeep maju dengan kecepatan yang tinggi di kubangan air yang sengaja di bangun sebagai objek wisata.
Setelah bersenang-senang di wisata Alam Merapi, rombongan SMK Muhamamdiyah 2 Surabaya bersantai sembari menikmati keindahan alam ke HeHa Sky View di daerah Gunung Kidul Yogyakarta.
Sebelum menutup perjalanan, tidak lupa mampir ke toko oleh oleh bakpia pathok dan ke Malioboro untuk menikmati keindahan malam kota Jogja dan membeli oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Tadabur Alam kali ini mendapatkan respon yang positif dari seluruh siswa yang ikut. Salah satunya sebagaimana tersampaikan oleh Azizah, siswi kelas XII MM. “Seru banget Bu, tadi waktu di Merapi Jeep kita 4x kita di ajak main air di kali buatan” tuturnya usai menikmati Wisata Alam Merapi.
Penulis Almyra, Editor Danar Trivasya Fikri