PWMU.CO – Sebanyak 111 siswa MI Muhammadiyah 1 Probolinggo mengikuti imtihan bersama Tajdied Center, sebuah lembaga dakwah yang berfokus pada pembelajaran al Quran. Kegiatan ini digelar untuk mengukur keberhasilan penerapan metode Tajdied yang telah diadopsi oleh Sekolah, Sabtu (14/12/2024).
Tim Tajdied Center, yang terdiri dari lima orang, tiba di MI Muhammadiyah 1 Probolinggo sekitar pukul 07.15 WIB. Mereka adalah Mishbahul Munir, Taufiq, Liling, Nafidah, dan Nur Azizah. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Koordinator BTQ (Baca Tulis Quran) M. Imron Haris serta Kepala Sekolah Ustadz Nur Holis Abadi.
MI Muhammadiyah 1 Probolinggo telah menjadi mitra aktif Tajdied Center dalam mempromosikan metode pembelajaran al Quran yang lebih menyenangkan dan efektif. Dengan total 982 siswa dan 64 guru pengajar BTQ, sekolah ini secara konsisten mengintegrasikan metode Tajdied ke dalam kegiatan belajar mengajar.
“Ini adalah kali ketiga kami mengadakan imtihan bersama Tajdied Center. Sebelumnya, imtihan terakhir diadakan pada Mei 2024,” ujar M. Imron Haris.
Tajdied Center
Ia juga menambahkan, metode Tajdied memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan bagi siswa. Imtihan berlangsung lancar sejak pagi hingga siang hari. Tim Tajdied Center memberikan penilaian langsung kepada siswa, mengukur kemampuan mereka dalam membaca dan memahami Al Quran sesuai dengan standar metode Tajdied.
“Dengan metode ini, siswa belajar dengan enjoy, tanpa merasa terbebani. Hal ini tentu mempermudah guru dalam menyampaikan materi,” lanjut Imron.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk para guru dan orang tua siswa. Kepala Sekolah, Nur Holis Abadi, berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk mendorong siswa mencintai al Quran sejak dini.
Tajdied Center terus berkomitmen memperluas dakwah dan mencetak generasi Qurani. Masyarakat yang ingin mendukung program ini dapat berdonasi melalui kitabisa.com/jadikansikecilgenerasiquran.
Melalui dukungan Anda, Tajdied Center dapat terus memperluas jangkauan dakwah, membantu lebih banyak siswa mengenal dan mencintai al Quran. Mari bersama wujudkan generasi Qurani yang Gemilang. (*)
Penulis Muhammad Taufiqur Rosyid Editor Amanat Solikah