PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur selalu menginspirasi melalui filantropi.
Benar saja, pagi itu Sabtu (14/12/2024), sekolah yang berjuluk kampus biru dengan segudang prestasi ini berhasil mendapatkan penghargaan Filantropis Award 2024 kategori Penghimpun Filantropis Cilik Terbaik I.
Dalam acara bertajuk Gathering Anak Asuh 2024 yang diselenggarakan di Aula Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) disebutkan jika SDMM berhasil mengumpulkan donasi filantropinya sebanyak Rp 119.532.109.
“Sejak diadakannya awarding ini, SDMM selalu mendapatkan donasi filantropinya terbaik I, semoga ini bisa menginspirasi dan menjadikan keberkahan bagi semuanya,” ungkap Athiq Amiliyah.
Pendamping kelas VI Adam Malik itu berharap semakin banyak siswa Muhammadiyah yang terbantu dengan adanya kaleng filantropi tersebut.
Koordinator Kurikulum SDMM itu menghadiri acara tersebut dan menerima trophy-nya langsung dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, H Muhammad Thoha Mahsun SAg MPdI MHes, bersama sembilan sekolah lainnya.
Terdapat 10 sekolah penghimpun donasi filantropis cilik terbaik 2024, yaitu SDMM, SD Almadany, SD Muwri, SD Mutu Gresik, SMAM 1 Gresik, MIM 1 Ujung Pangkah, MIAS Bungah, SD Muhammadiyah 1 Menganti, SD Mutu Bawean, dan MIM 6 Sekapuk.
Kaleng infak filantropi tahun 2024, berhasil mencapai Rp 1.220.852.000.
Disampaikan oleh Manajer Lazismu Kabupaten Gresik, Minal Abidin SPd MHes, setiap tahunnya SDMM selalu menjadi sekolah penghimpun filantropis terbanyak sejak tahun 2019.
Pembiasaan Filantropi di Sekolah
Mulai tahun pelajaran 2024-2025 kaleng filantropi siswa SDMM disimpan pada setiap loker masing-masing siswa yang ada di dalam kelas. Hal ini mempermudah pendampingan pembiasaan tersebut.
Setiap harinya siswa selalu diingatkan untuk mengisi kaleng filantropinya, bukan menyisakan. Jadi bisa dikatakan hampir sebagian besar siswa belajar komitmen dan konsistensi untuk mengisi di pagi hari sebelum istirahat ataupun siang setelah istirahat.
Pendamping dan motivasi oleh begitu penting untuk pengawalan pembiasaan tersebut. Tidak kalah penting juga diantaranya mempelajari keteladan ataupun ibrah dari berbagai kisah dalam berinfak ataupun sedekah.
Sedekah tidak akan menjadikan seseorang menjadi miskin, lebih dari itu, sedekah akan menjadikan orang lebih kaya lagi, Allah akan melipatgandakan segalanya, menjadi lebih kaya hati.
Semakin banyak kita memberi tentunya akan semakin banyak yang kita dapatkan. Jika kita berbuat baik, tentunya kebaikan itu akan datang menghampiri kita dalam hal apapun.
Memacu Filantropi dengan Piala Bergilir
Karakter baik siswa tentang pembiasaan infak melalui filantropi diapresiasi oleh sekolah. SDMM berusaha memacu hal tersebut melalui piala bergilir. Piala bergilir diberikan setiap sebulan sekali yang diberikan setelah pelaksanaan kegiatan Senam Bersama di hari Jumat awal pekan.
Piala bergilir ini diberikan kepada kelas yang meraih hasil infak terbanyak selama sebulan. Ada tiga piala, yaitu untuk fase A kelas I-II, fase B kelas III-IV, dan fase C kelas V-VI.
Pada edisi terakhir, Jumat (8/11/2024) satu kelas pada setiap fasenya yang berhasil meraih piala bergilir tersebut adalah kelas II Leica pada fase A, kelas IV Ruby pada fase B, kelas VI AR Baswedan pada fase C.(*)
Penulis Muhammad Ilham Yahya Editor Zahrah Khairani Karim