Pelantikan PK IMM Al-Qossam Universitas Muhammadiyah Surabaya periode 2024-2025 pada Minggu, (15/12/2024). (Bagas Avicienna/PWMU.CO).
PWMU.CO – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Al-Qossam melaksanakan Pelantikan periode 2024-2025 pada Minggu, (15/12/2024). Kegiatan tersebut bertempat di Aula Gedung SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.
Pada kesempatan ini, turut hadir seluruh kader dan alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Al-Qossam Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Al-Qossam termasuk Organisasi Otonom dalam Persyarikatan Muhammadiyah yang tingkatannya berada di paling dasar.
Di kegiatan ini, salah satu Mahasiswa UM Surabaya Bagas Avicienna menjelaskan bahwa kegiatan pelantikan ini merupakan tindak lanjut setelah terlaksananya Musyawarah Komisariat (Musykom).
Sebagai informasi, Musykom tersebut berlangsung di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya pada Minggu, (3/10/2024).
Pelantikan IMM Al-Qossam periode 2024-2025 ini mengusung tema yang sangat menarik yaitu, “Mewujudkan Sinergi dalam Bingkai Islam demi Terwujudnya Al-Qosssm yang Inklusif dan Progresif”.
Ada pesan yang tersampaikan langsung oleh salah satu alumni IMM Al-Qossam dan menjadi telada para kader, Kanda Tho’at Setiawan. Saat ini, Tho’at menjadi Dekan Fakultas Agama Islam di Universitas Muhammadiyah Surabaya sekaligus ketua forum komunikasi alumni IMM Al-qossam.
“IMM Al-Qossam adalah salah satu Komisariat yang tertua di Universitas Muhammadiyah Surabaya” ungkap Tho’at.
“Jadi wajib hukumnya untuk menjadi panutan semua Komisariat dan para kadernya ini wajib menjadi contoh yang teladan sesuai dengan ajaran Islam” terang Tho’at dalam sambutan pembukaan.
“Saya sangat bangga dan berbahagia untuk hari ini. Pada surat Al Ahzab ayat terakhir Allah SWT mengatakan, tanggung jawab atau amanah itu berat, tapi saya yakin insyaallah panjenengan ini pasti bisa memikul tanggung jawab itu” tegas Tho’at.
“Mengutip dari ayat pengkaderan IMM ini, maka saya terangkan tanggung jawab itu sulit dan bukan hal yang mudah” imbuhnya dalam sambutan.
Penulis Bagas Avicienna, Editor Danar Trivasya Fikri