PWMU.CO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Ponorogo sejak Minggu hingga Senin (15-16/12/2024) pagi mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Tingginya intensitas hujan membuat beberapa sungai meluap, merendam permukiman warga, fasilitas umum, dan lahan pertanian di beberapa kecamatan. Kondisi ini memaksa sejumlah warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sebagai respons cepat atas bencana tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo membentuk One Muhammadiyah One Response (OMOR). Kolaborasi ini melibatkan LLHPB PDA Ponorogo, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu), Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM), Kokam, serta Ortom Muhammadiyah Ponorogo. Seluruh lembaga bergerak bersama salurkan bantuan tanggap darurat kepada masyarakat terdampak.
Menurut Kepala Kantor Lazismu Ponorogo, Sigit Hariyanto, respons awal yang dilakukan adalah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC), membuka dapur umum, mendistribusikan makanan, serta menggalang dana.
“Kami terus memantau perkembangan situasi di lapangan. Relawan kami bergerak di beberapa titik terdampak banjir, termasuk di Kecamatan Ponorogo, Jetis, dan Siman. Prioritas kami adalah memastikan keselamatan warga dan memenuhi kebutuhan mendesak mereka,” ujar Ketua MDMC Ponorogo, Harun Arafat, Senin (16/12/2024).