PWMU.CO – Monumen Kresek di Madiun menjadi salah satu situs sejarah yang mencatat tragedi kelam akibat pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) pada tahun 1948. Anggota BikersMu melakukan ziarah dan refleksi di tempat ini sebagai upaya mengenang perjuangan para pahlawan sekaligus mengambil ibrah agar sejarah kelam tersebut tidak terulang kembali.
Monumen Kresek yang terletak di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, menjadi simbol perlawanan terhadap ideologi komunisme yang sempat mengancam keutuhan bangsa Indonesia. Tragedi di lokasi ini menyaksikan banyaknya korban dari kalangan masyarakat sipil, ulama, dan aparat yang gugur akibat pemberontakan PKI.
Dalam agenda ziarah tersebut, BikersMu melihat Monumen Kresek sebagai pengingat pentingnya menjaga persatuan bangsa. Ketua BikersMu Korwil Jawa Timur, Taufiq Ahmad, menyampaikan pesan pentingnya memahami sejarah sebagai langkah untuk tetap waspada terhadap bahaya laten komunis yang sewaktu-waktu dapat muncul kembali.
“Monumen ini mengingatkan kita akan perjuangan para syuhada yang mempertahankan tanah air dari ancaman ideologi komunis. Sebagai generasi penerus, kita wajib menjaga nilai-nilai perjuangan tersebut,” tegasnya.
Dalam suasana yang khidmat, anggota BikersMu menggelar doa bersama untuk arwah para korban kekejaman PKI. Dipimpin oleh sesepuh BikersMu, doa dipanjatkan agar para syuhada yang gugur mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah swt.