PWMU.CO – Ada pesan yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah Sidoarjo, Ustadz Fauzan Lc MPd di Pengajian Akbar yang dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah. Ada yang datang dari Trenggalek, Tulungagung, Pasuruan, Madiun, Gresik, Surabaya, dan dari Kabupaten Sidoarjo sendiri, Ahad (15/12/2024).
Dalam Pengajian Akbar ini ada beberapa sambutan, di antaranya disampaikan oleh pengasuh Pondok Pesantren Al-Fattah, KH Moh Fauzan Lc MPd.
Dalam sambutannya, pertama kali yang disampaikannya adalah ucapan terima kasih dan penghormatan kepada seluruh tamu undangan:
- KH Anang karena berkomitmen hadir dan telah menyampaikan pencerahan. Beliau memutuskan hadir di PP Al-Fattah padahal jaraknya jauh dari Batang, serta sebelumnya memiliki undangan di Aljazair. Namun, beliau memilih hadir di Al-Fattah untuk memuliakan kita semua. Jazakallah khair.
- Bapak Bupati Sidoarjo, H. Subandi, yang diwakili beserta jajaran.
- Jajaran pengasuh dan pimpinan Pondok Pesantren Al-Fattah, Yayasan PP Al-Fattah.
- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang hadir bersama Bapak Menteri.
- Jajaran PDM Sidoarjo yang diwakili Bapak Prabowo.
- Perwakilan PCNU.
Ada hikmah yang dapat dipetik dari apa yang beliau sampaikan, yaitu rasa syukur kepada Allah hingga kita bisa bersilaturahmi bersama di Pondok Pesantren Al-Fattah. Semoga silaturahmi ini menambah berkah sebagaimana sabda Rasulullah Saw.
“Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmi,” (HR. Bukhari).
Tiga Hal Utama Tujuan Pengajian Akbar
Ada tiga hal yang disampaikan Ustadz Fauzan mengenai maksud dan tujuan diadakannya Pengajian Akbar sebagai kegiatan tahunan di Pondok Pesantren Al-Fattah, yakni:
- Silaturahmi
Menjalin tali silaturahmi antara pejabat pemerintah, ulama, sahabat-sahabat ayah Ustadz Fauzan sebagai pendiri Pondok Pesantren Al-Fattah, jamaah, dan tokoh-tokoh masyarakat dari PCNU dan Muhammadiyah. Ia ingin mengimplementasikan firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 128. Dalam ayat ini, Rasulullah Saw digambarkan sebagai sosok yang penuh kasih sayang dan penyantun. Rasulullah mudah diteladani karena beliau diciptakan dari nasab yang jelas, berbeda dengan Nabi Isa AS yang dilahirkan tanpa nasab. - Kolaborasi
Pentingnya kolaborasi dengan para pemimpin, pejabat negara, serta lembaga-lembaga lainnya. Contohnya, Pondok Pesantren Al-Fattah telah berkolaborasi dengan pengasuh Pondok Pesantren Tazakka, KH Anang Rizka Masyhadi MA PhD dalam hal digitalisasi pesantren. Selain itu, bekerja sama dengan pemerintah melalui pendirian lembaga kursus dan pelatihan bahasa Arab. Program ini bertujuan melayani sekolah-sekolah yang belum muadalah dengan pelatihan santri untuk diberangkatkan ke Mesir melalui Markas At-Takwir. Pondok juga memiliki nota kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Al-Hikmah yang memfasilitasi santri untuk melanjutkan kuliah S1 di PP Al-Fattah. - Penguatan Eksistensi Pesantren
Pengajian Akbar ini bertujuan menguatkan eksistensi lembaga pesantren dengan tagline Pesantren yang Rahmatan lil Alamin. “Kita memiliki kewajiban bersama mempertahankan eksistensi pesantren karena mendirikannya tidaklah mudah. Oleh karena itu, kita harus terus menjaganya agar tetap eksis,” jelasnya.
Pada akhir sambutannya, Ustadz Fauzan menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan jamaah yang hadir, serta permohonan maaf karena tidak dapat menyapa satu per satu.
“Mudah-mudahan kehadiran semuanya di Pengajian Akbar Pondok Pesantren Al-Fattah Sidoarjo membawa rahmat. Aamiin,” tutupnya.
Penulis Editor Zahra Putri Pratiwig