PWMU.CO – Sebanyak 101 guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo melaksanakan program Study Visit ke Malaysia. Rombongan berangkat dari Bandara Juanda, Sidoarjo, pada Ahad dini hari (15/12/2024). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mempersiapkan Smamda menuju level internasional.
“Keberangkatan ini bertujuan untuk mempelajari keunggulan sekolah-sekolah di Malaysia, seperti SMK Seksyen 9, SMK Seksyen 7, dan Sekolah Sultan Abdul Aziz Alam Shah. Hasil yang diperoleh nantinya harus diaplikasikan di Smamda,” ujar Kepala Sekolah Smamda, Muhammad Zainul Arifin, sebelum keberangkatan.
Zainul menegaskan bahwa program ini merupakan langkah konkret untuk membawa Smamda menuju pengakuan di tingkat Asia. “Kami ingin menjadikan Smamda sebagai salah satu sekolah unggulan di Asia. Study visit ini harus menghasilkan output nyata, baik dalam peningkatan kualitas pendidikan maupun publikasi sekolah,” tambahnya.
Para peserta program ini adalah guru dan karyawan dengan masa kerja lebih dari dua tahun. Mereka mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Wakil Koordinator Kebersihan, Hafidun, mengungkapkan rasa bahagianya. “Ini pengalaman pertama saya naik pesawat dan pergi ke luar negeri. Alhamdulillah, semoga kegiatan seperti ini bisa sering diadakan,” ujarnya penuh semangat.
Selain menambah wawasan, Zainul juga mengingatkan pentingnya mendokumentasikan semua kegiatan selama kunjungan. “Hal-hal baik yang kita pelajari harus dicatat dan dipublikasikan. Nantinya, seluruh hasil study visit akan dirangkum dalam sebuah buku,” jelasnya.
Rombongan Smamda Sidoarjo telah mempersiapkan perjalanan ini sejak dini hari, dengan berkumpul bersama dari berbagai lokasi menuju bandara. “Kami sangat bersemangat. Harapannya, keberangkatan ini membawa manfaat besar bagi sekolah dan seluruh elemen yang terlibat,” ungkap salah satu peserta.
Dengan target menjadi sekolah yang berdaya saing di tingkat internasional, langkah ini diharapkan mampu memperkuat posisi SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo di kancah pendidikan global. (*)
Penulis Moh Ernam Editor Wildan Nanda Rahmatullah