PWMU.CO – Sebagai upaya mendukung pembelajaran berbasis kompetensi 6C, SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) menggelar acara ‘Penguatan Kompetensi Guru’ di ruang 8.1 CP Spemdalas.
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh guru ini, menghadirkan seorang pakar di bidang pendidikan yang juga Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Dr Sri Suryanti MSi sebagai narasumber utama pada Sabtu (14/9/2024).
Suryanti, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung terciptanya pembelajaran abad 21 yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa.
“Kegiatan ini fokus pada pengembangan enam kompetensi penting (6C) yang meliputi Critical Thinking, Creativity, Collaboration, Communication, Character, dan Citizenship,” ujarnya kepada PWMU CO, Kamis (19/12/2024).
Dia kemudian memaparkan berbagai strategi pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengintegrasikan kompetensi-kompetensi tersebut ke dalam kurikulum sekolah.
Menurutnya, Guru abad 21 harus mampu menjadi fasilitator yang dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang aktif dan menantang.
“Dengan begitu, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga mampu berpikir kritis, kreatif, dan berkolaborasi untuk menghadapi tantangan masa depan,” tutur wanita kelahiran Ponorogo ini.
Selain penyampaian teori, tambahnya, kegiatan ini juga diisi dengan workshop interaktif di mana para guru diajak untuk merancang perangkat pembelajaran yang dapat mengakomodir 6C di antaranya melalui problem based learning dan project based learning.
“Pendekatan ini dinilai efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan keterampilan sosial siswa,” tambahnya.
Suryanti juga mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kami berharap guru-guru Spemdalas dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan relevan dengan perkembangan zaman,” harapnya.
Semoga dengan adanya kegiatan ini, Spemdalas dapat menjadi pelopor dalam menghadirkan pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan generasi muda di era globalisasi. (*)
Penulis Musyrifah Editor Ni’matul Faizah