PWMU.CO- Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah melalui Bidang AIK dan PTKIM menyelenggarakan finalisasi Buku Pedoman Pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) 2024, pada Rabu-Jumat (18-20/12/2024).
Acara yang berlangsung di Hotel Swis Blin Surabaya ini dihadiri oleh 20 peserta yang terdiri dari Tim Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan Tim Pengembang AIK.
Kegiatan ini bertujuan untuk merampungkan draft kurikulum AIK yang akan diterapkan pada program studi Strata 1, Magister, dan Doktor di seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Indonesia.
Acara dibuka oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dr Mudakir MKep yang menegaskan pentingnya AIK sebagai identitas PTM.
“PTM memiliki kekuatan utama pada AIK sebagai ciri khas yang tidak dimiliki oleh PTN maupun PTS lainnya di Indonesia. Oleh karena itu, pembaruan AIK harus terus dilakukan agar mampu menjawab tantangan zaman,” ujar Dr Mudakir dalam sambutannya.
Wakil Ketua Bidang AIK Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Dr A Jainuri PhD juga menekankan pentingnya AIK tidak hanya sebagai mata kuliah, tetapi juga sebagai bagian dari pengembangan ilmu pengetahuan dan riset di PTM.
“Paradigma dan metodologi pembelajaran AIK perlu ditata ulang, terutama untuk program Magister dan Doktoral. Buku pedoman ini diharapkan menjadi panduan yang transformatif,” kata Prof Jainuri.
Proses Finalisasi
Koordinator Finalisasi Kurikulum AIK, Prof Dr Sutrisno, menyoroti bahwa kegiatan ini, meski dilakukan oleh tim kecil, memiliki dampak besar.
“Sejarah tidak selalu dibuat melalui forum besar. Forum kecil seperti ini juga bisa menciptakan sejarah. Insyaallah, hasil dari kegiatan ini akan menjadi karya besar untuk kemajuan AIK di PTM di seluruh Indonesia,” ungkap Prof Sutrisno.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini diharapkan dapat menghasilkan pedoman yang komprehensif untuk memperkuat peran AIK dalam membentuk mahasiswa yang unggul, berkarakter Islami, dan berkemajuan sesuai nilai-nilai Muhammadiyah. (*)
Penulis Solihul Huda Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan