PWMU.CO-Kwarda Hizbul Wathan (HW) Banyuwangi disarankan membentuk Tim Siaga Bencana. Sebab wilayah tapal kuda Besuki dan Banyuwangi merupakan daerah rawan bencana tertinggi di Jawa Timur.
Saran itu disampaikan oleh Ramanda Subandi, Ketua Bidang Bencana Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Jawa Timur saat cangkrukan di Kampung Kopi Kahyangan Banyuwangi, tadi malam.
Ramanda Subandi datang ke Banyuwangi tanggal 22-26 Oktober 2017 mengantarkan muridnya mengikuti Lomba kompetensi Siswa. Selama di Kota Osing ini dia menyempatkan berkunjung ke Kwarda HW Banyuwangi.
Di wilayah Besuki ini bencana yang sering terjadi adalah tanah longsor, angin puting beliung, kebakaran hutan, gunung meletus, dan tsunami.
Baca juga: Hizbul Wathan Banyuwangi Dirikan Bank Sampah
”Apalagi Banyuwangi sangat dekat dengan Bali yang Gunung Agung masih ada ancaman meletus. HW di sini harus siap bila sewaktu-waktu dimintai pertolongan sebagai relawan tanggap bencana,” sambung dia.
Menanggapi saran itu Ketua Kwarda HW Banyuwangi, Ramanda Bambang Winarto, menyatakan kesiapannya. Sebab HW Banyuwangi sudah memiliki beberapa orang yang mampu melaksanakan tugas di bidang pencarian korban, recovery korban bencana dan dapur umum.
”Kwarda HW Banyuwangi sedang menyiapkan pelatihan Kesiapsiagaan Bencana untuk menambah jumlah relawan dan ketrampilan,” ujar Bambang Winarto menambahkan.
Obrolan santai di kampung kopi itu terasa gayeng diselimuti udara sejuk. Selain bicara tentang kepanduan HW juga bicara tentang varian kopi Banyuwangi. Di sini Kwarda HW Banyuwangi memiliki kegiatan Bina Karya Mandiri yang menggali dan mengembangkan potensi ekonomi lokal. (yulia febrianti)