PWMU.CO – Muhammad Nashir, Ketua Umum Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanggul Jember saat sambutan pada acara pembukaan Darul Arqam Dasar (DAD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Negeri Jember (UNEJ) mengingatkan bahwa “literasi” adalah kunci pembuka gerbang pengetahuan dan kemampuan, Jumat (20/12/2024).
Melalui literasi, seorang kader memungkinkan untuk memahami, mengevaluasi, dan menciptakan informasi dalam berbagai bentuk. Karena kini literasi merupakan pilar penting untuk menghadapi tantangan global dan membangun masyarakat yang berdaya.
“Pentingnya literasi terletak pada kemampuannya untuk memberdayakan individu. Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan berpikir kritis, memahami teknologi dan menyaring informasi di era digital. Dengan literasi yang baik, seseorang dapat membuat keputusan yang lebih bijak, meningkatkan peluang kerja, dan turut serta dalam pembangunan sosial dan ekonomi”, kata Pak Nashir.
“Selain itu, literasi juga merupakan alat untuk melawan informasi hoaks, diskriminasi, dan kesenjangan informasi. Kader yang literat adalah kader yang mandiri, inklusif, dan mampu menciptakan perubahan positif. Oleh karena itu, meningkatkan literasi bukan hanya tugas individu, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah,” lanjut Ketua PCM Tanggul tersebut.
Perkaderan Tingkat Dasar IMM UNEJ
Perlu diketahui, selama 3 hari Jumat-Ahad (20-22/12/2024) Koordinator Komisariat IMM UNEJ menyelenggarakan kegiatan perkaderan formal DAD.
Kegiatan yang berlokasi di SD Muhammadiyah 1 Tanggul, Jember ini diikuti 22 (dua puluh dua) mahasiswa calon kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Calon kader itu berasal dari Komisariat Tawangalun, Komisariat Teknik, dan Komisariat Ibnu Sina.
Kegiatan DAD ini sangat penting bagi calon kader dan aktivis IMM agar dapat berproses menjadi kader dengan berkomitmen kuat, berwawasan luas, ber-skill mumpuni.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan langkah awal untuk menyemai kader yang siap dalam melanjutkan estafet perjuangan dan dakwah Muhammadiyah dalam menciptakan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Karena itu, para calon kader ini tidak hanya mendapatkan bekal pengetahuan tentang keorganisasian dan ke-IMM-an saja. Melalui perkaderan ini mereka juga ditanamkan tentang nilai-nilai, semangat perjuangan, dan kepekaan sosial untuk menjadi landasan dalam bertindak.
Melalui proses pembelajaran yang sistematis, calon kader secara aktif melibatkan diri dalam ragam kegiatan yang meliputi: pelatihan, diskusi, mentoring, dan praktik lapangan. Tujuannya, mencetak generasi yang mampu menghadapi tantangan zaman secara bijak dan kreatif berlandaskan pada prinsip yang kokoh.
Acara pembukaan yang dimulai pukul 20.00 WIB dihadiri oleh Pimpinan Cabang (PC) IMM Jember, perwakilan organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah Cabang Tanggul. Selain itu juga hadir Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanggul, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tanggul, dan Muhammadiyah Boarding School (MBS) Tanggul.
Akhirnya, semoga melalui kegiatan DAD ini, peserta bisa menginternalisasikan nilai-nilai ke-IMMan pada dirinya sehingga mampu menjadi seorang kader ideal.
Penulis Raditya Arkan Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun