Perkuat Positioning
Madrasah harus menemukan pembeda untuk memperkuat positioning dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Pembeda ini bisa dari sisi kurikulum, fasilitas gedung, seragam guru, ataupun letak sekolah.
“Masyarakat harus dibuat terkesan dengan perbedaan itu sehingga begitu menyebut sekolah yang baik maka nama madrasah kita menjadi top of mind, paling diingat,” jelas Nasrullah.
Sementara distingsi adalah nilai lebih yang dimiliki yang menjadi ciri khas. Mirip dengan diferensiasi, distingsi lebih bersifat kualitas. Misalnya, kualitas guru, pelayanan, prestasi siswa, dan lain sebagainya. Sedangkan determinasi bisa diartikan faktor penentu.
“Faktor determinan membuat orang tidak punya pilihan, kalua tidak dengan sekolah kita maka tidak keren atau tidak berhasil. Jadi kita harus punya keyakinan bahwa madrasah mampu mencetak generasi unggul melalui kurikulum tertentu, misalnya,” tambahnya.
Nasrullah berpesan, MIM 2 Campurejo agar tetap optimis menatap masa depan. Nama Muhammadiyah sudah cukup baik dan disegani. Sebagai ormas yang dikenal paling rapi tidak akan membiarkan madrasah berjuang sendiri. Majlis Pendidikan pasti akan bergerak membantu jika sekolah atau madrasah Muhammadiyah memerlukan uluran tangan.
“Muhammadiyah terbiasa dengan jalan perjuangan dari bawah. Ke depan insha Allah MIM 2 Campurejo akan makin maju dan diminati,” pungkasnya. (*)
Penulis Hafidz Editor Amanat Solikah