PWMU.CO-Ayla dan Shifa, murid kelas 5 SD Muhammadiyah 15 Wiyung Surabaya penuh percaya diri memasuki kelas. Berdiri dengan senyum kemudian menyampaikan salam kepada teman-temanya. Setelah itu Ayla menjelaskan cara hidup sehat dan menjaga lingkungan.
Ketika menjelaskan tentang gizi, dia menyanyikan lagu populer Aku anak sehat, tubuhku kuat, karena mamaku rajin dan cermat…… lantas sampai bait sepuluh tanda anak bergizi. Gaya dia yang ceria menjelaskan materi membuat kawan-kawannya penuhperhatian.
Tiba-tiba ada yang menyela,”Mbak saya mau nanya, bagaimana menjaga agar kita tetap bisa sehat dan bersemangat dalam belajar?”
Shifa menjawab,”Agar tetap sehat, kita harus terbiasa makan-makanan yang bergizi, contoh banyak sayur, ikan laut dan minum air putih secukupnya sesuai standar dokter, kita bisa pasti semangat belajar, gimana temen-temen, OK?!”
Dengan nada tinggi teman-teman sekelas menjawab,”OK setuju……” Lantas mereka bertepuk tangan meriah membahana di ruang kelas.
Baca juga: Guru China Kagumi Lomba 4 Bahasa SD Muhammadiyah 15 Surabaya
Itulah penampilan program Dokter Cilik (Dokcil) dari Sekolah Inspiratif SD Muhammadiyah 15 Surabaya yang digelar Selasa (24/10/2017). Hari itu ada penyuluhan sadar kebersihan lingkungan. Penyuluhan ini diawali dengan senam bersama yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 sampai kelas 6 yang berjumlah 745 orang, beserta guru dan karyawan.
Setelah itu Tim Dokcil Limas diterjunkan memberi penyuluhan kesehatan ke kelas. Sebelumnya Tim Dokcil diberi wawasan materi cara menjaga hidup sehat agar semangat dalam belajar baik di sekolah maupun di rumah. Bimbingan dari pembina dan dokter di sekolah.
Pembina Dokcil, Ana Ropikaningsih, menerangkan, semua sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena baik untuk kesehatan serta membiasakan anak untuk cinta terhadap lingkungan sekitar. Penyuluhan tentang hidup sehat, memilih jajanan sehat di kantin, penyuluhan tentang kebersihan lingkungan serta kebersihan toilet yang dipimpin langsung oleh Tim Dokter Kecil (Dokcil).
Tim dokcil juga memberikan penyuluhan tentang membuang sampah pada tempat sampah yang benar, seperti tempat sampah basah, tempat sampah kering dan tempat sampah plastik.
Koordinator Kegiatan Penyuluhan, Zainol Gazali, bersyukur Tim Dokcil sudah bagus, karena mereka telah memiliki pengalaman. Pernah mendapatkan predikat terbaik penyajian menu sehat dan bergizi di Dinas Kesihatan Malaysia dan Dinas Kesehatan Surabaya.
Perwakilan dari Tim Dokter Kecil Limas, Zhafira Shafa Nur Dewanti, dan Shifana Aulicia Aris, siswi kelas 4 dan 5, mengatakan, sangat senang sekali bisa mengingatkan diri dan teman-temennya agar bisa menjaga hidup sehat dan memelihara lingkungan yang asri, sehingga bisa belajar dengan tenang dan nyaman. (ali shodiqin)