Jagarasa App
Lebih lanjut, beberapa fitur dalam aplikasi ini antara lain; (1) mari belajar, fitur ini berisi informasi teks audio untuk orang tua, tentang bentuk-bentuk kekerasan seksual, serta prosedur pelaporan hukum, (2) tebak gambar, merupakan fitur untuk anak-anak berisi games untuk pengenalan anggota tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh.
(3) mari bercerita, berisi sebelas judul cerita anak yang berisi nilai edukasi bagaimana peka terhadap situasi bahaya, berani berbicara dan terbuka saat merasa dalam kondisi tidak nyaman atau rentan menjadi korban pelecehan seksual, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Dan terakhir (4) adalah fitur hotline, berisi nomor dan email penting yang bisa menjadi opsi pengaduan masyarakat saat terjadi kekerasan seksual.
Seperti yang kita ketahui bersama, belakangan ini isu kekerasan seksual bahkan femisida marak terjadi. Menjadi sebuah keresahan tersendiri bagi masyarakat. Ketua RW III Bapak M. Syaichu, menyambut dengan antusias dan senang dengan kehadiran tim pengabdian di wilayahnya.
Menurut beliau, warga nelayan sehari-hari disibukkan dengan aktivitas melaut bagi bapak-bapaknya, dan mengeringkan ikan bagi ibu-ibunya, sehingga jarang menerima literasi apalagi tentang kekerasan seksual yang saat ini marak menjadi persoalan di negeri ini.
“Saya sangat senang, dengan kehadiran ibu dan bapak, semoga warga saya bisa mengambil manfaat dari kegiatan ini. Apalagi dengan dilaunchingnya aplikasi Jagarasa yang mudah dalam penggunaan, isinya juga bagus untuk pendidikan orang tua dana anak,” ujar Ketua RW III Bapak M. Syaichu dalam sambutan pembukanya. (*)
Penulis Holy Ichda Wahyuni Editor Amanat Solikah