PWMU.CO – Media bukan lagi sekadar menjadi pemberi informasi tetapi sudah menjadi medan pertarungan untuk membangun opini publik. Apalagi di era media sosial ini. Untuk menjadi petarung yang memenangkan situasi ini dibutuhkan positioning media dan diferensiasi sebagai pembeda dengan media lain.
Hal itu disampaikan staf khusus Mendikbud, Nasrullah MSi, ketika berbicara dalam Kopi Darat Kotributor PWMU.CO di Aula Mas Mansyur, PWM Jawa Timur, Jumat (27/10/2017). Acara itu dihadiri 170 kontributor se Jawa Timur.
Nasrullah memaparkan, positioning PWMU.CO sebagai media komunitas berita-beritanya harus menambah marwah Muhammadiyah, jangan malah menenggelamkan dengan berita yang mengesankan persyarikatan ini radikal. “Berita narasi atau telling story lebih menarik ditulis, bukan hanya berita kejadian,” katanya.
Baca juga: Kemendikbud: Penguatan Pendidikan Karakter Semakin Lengkap dengan Peran Media
Menurut dia, mengambil sisi berita yang menarik dan memiliki nilai emosional untuk pembaca akan memiliki nilai plus dan memberi pengalaman tidak langsung kepada pembaca. Semua media sudah penuh mengisi berita kejadian. Tetapi mengambil makna di balik peristiwa merupakan difrerensiasi nilai berita yang kita muat,” sambungnya.
Dia menyarankan, menulis berita jangan hanya berita serius. Berita ringan yang memberi insiprasi, guidance, membuat pembaca tertawa, juga diperlukan. ”Dakwah Muhammadiyah itu dakwah yang menggembirakan, jangan tegang terus,” ujarnya disambut tertawa. (isrotul sukma, ria eka lestasri)