PWMU.CO – Konsumsi minuman dan jajanan yang kurang sehat sering menjadi penyebab masalah kesehatan pada anak-anak. Untuk itu, diperlukan solusi yang inovatif. Syukur alhamdulillah, tiga siswa SD Muhammadiyah 22 Surabaya berhasil meraih prestasi membanggakan di ajang bergengsi tingkat nasional dan internasional.
Ananda Raffasya Daniyal Alfarizqi (kelas 6D), Shaynala Radya Elmeira (kelas 4A), dan Aliya Safwa Putri (kelas 4A) sukses membawa pulang Gold Medal pada kompetisi National Applied Science Olympiad (NASPO) dan Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) ke-5 yang diadakan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, pada Sabtu (21/12/2024).
Proyek Inovatif dengan Daun Bayam Malabar
Ketiga siswa ini mengusung proyek bertajuk “G-Star Boba: An Innovative Malabar Spinach Beverage Enriched with Calcium to Support Children’s Growth”. Minuman berbahan dasar daun bayam Malabar ini diperkaya kalsium dan folat, yang membantu pertumbuhan tulang dan perkembangan otak anak. Proyek tersebut hadir sebagai solusi untuk mengatasi pola konsumsi minuman anak-anak yang cenderung tidak sehat, seperti soda dan minuman tinggi gula, yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Listianah, Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Ketiga siswa ini memiliki semangat belajar yang luar biasa, baik di sekolah maupun di rumah bersama orang tua mereka. Ketekunan dan rasa ingin tahu mereka terhadap hal-hal baru membuahkan hasil yang membanggakan,” ujar Listianah saat menerima kabar kemenangan tersebut.
Dukungan ITS untuk Pengembangan Ilmu Sains
Kompetisi ini diselenggarakan oleh ITS bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan berlangsung sejak Rabu (18/12/2024) hingga Sabtu (21/12/2024) di Graha Sepuluh Nopember ITS. Acara ini merupakan salah satu bentuk komitmen ITS dalam mendukung implementasi ilmu sains melalui kompetisi ilmiah.
Cita-Cita Menjadi Peneliti Muda
Ketika ditanya tentang cita-cita mereka, Raffasya, Shaynala, dan Aliya kompak menjawab ingin menjadi peneliti muda yang mampu menghasilkan inovasi bermanfaat bagi anak-anak. Shaynala menyatakan keprihatinannya terhadap kebiasaan teman-temannya yang sering mengonsumsi minuman kurang sehat, sementara Aliya menyoroti pola jajanan anak-anak yang lebih tergiur warna dan rasa daripada memperhatikan kandungan gizinya.
Orang tua mereka juga turut memberikan dukungan penuh terhadap ide ini. Diskusi bersama keluarga melahirkan solusi berupa minuman sehat berbahan alami. Selain menyehatkan, inovasi ini diharapkan mampu membantu mengurangi angka stunting di Surabaya.
Harapan dan Ucapan Selamat
“Selamat atas prestasi yang telah diraih. Teruslah belajar, rajin beribadah, dan berkarya secara kreatif. Kami berharap inovasi ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” tutup Listianah. (*)
Penulis Azrohal Hasan Editor Wildan Nanda Rahmatullah