PWMU.CO – Jambore Daerah Hizbul Wathan (Jamda HW) yang diselenggarakan oleh Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Daerah Kota Malang berlangsung selama dua hari satu malam, pada Sabtu dan Ahad (21–22/12/ 2024). Acara ini diadakan di Bumi Perkemahan Precet, Sumbersuko, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, sebagai bagian dari peringatan Milad Hizbul Wathan ke-106 dan Milad Muhammadiyah ke-112 yang bertema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua.”
Ketua Panitia Jamda HW, Ramanda Arif Kurniawan, menyebutkan bahwa acara ini menjadi langkah awal pergerakan Hizbul Wathan di Kota Malang. “Jambore ini adalah Jambore Daerah pertama di tahun ini, sebuah langkah awal untuk menghidupkan kembali semangat HW di Kota Malang,” ujarnya. Hal senada disampaikan oleh Ramanda Khusnul Abidin, Pimpinan Kwartir Wilayah HW Jawa Timur, yang berharap kegiatan ini menjadi tonggak kebangkitan HW di Kota Malang dan Jawa Timur. Ramanda Lukman Hakim, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah bidang Pendidikan, juga mengapresiasi acara ini dan berharap agar Jambore Daerah dapat diadakan setiap tahun.
Partisipasi dan Keberagaman Peserta
Jamda HW tahun ini diikuti oleh tiga tingkatan kepanduan: Athfal (SD), Pengenal (SMP/MTs), dan Penghela (SMA/SMK/MA) dari sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kota Malang. Selain itu, peserta dari Panti Asuhan Muhammadiyah Malang turut memeriahkan acara. “Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antar tingkatan kepanduan HW se-Kota Malang, yang diisi dengan berbagai materi dan lomba,” ungkap Ketua Kwartir Daerah HW Kota Malang, Ramanda Indra Santoso. Ia berharap HW di Kota Malang dapat aktif di semua jenjang dan mengikuti kegiatan rutin seperti Lomba Pandu Berprestasi (LPB) dan Jambore setiap tahun.
Dukungan dan Fasilitas
Untuk mendukung kelancaran acara, panitia menyediakan tenda barak untuk Pos Kesehatan yang bekerja sama dengan Tim Kesehatan dari RSI ‘Aisyiyah Kota Malang. Ketua Panitia Jamda HW, Archips, menjelaskan bahwa antisipasi terhadap cuaca dan hal-hal tak terduga telah dilakukan. “Kami menyiapkan dua tenda barak untuk evakuasi, Pos Kesehatan, dan jalur evakuasi untuk keadaan darurat,” jelasnya. Tim Kesehatan RSI ‘Aisyiyah Kota Malang juga siap memberikan pelayanan terbaik dengan satu dokter, dua perawat, peralatan medis, dan obat-obatan lengkap. “Kami mendampingi peserta yang berjumlah sekitar 300 orang untuk memastikan kelancaran acara,” tambah Qoris Fadlullah, koordinator Tim Kesehatan RSI ‘Aisyiyah.
Rangkaian Kegiatan
Acara diawali dengan apel pembukaan yang dipimpin oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang, Prof. Dr. Abdul Haris, MA. Dalam amanatnya, ia berharap HW Kota Malang dapat menjadi percontohan bagi kepanduan HW di Jawa Timur. “HW di Kota Malang harus menjadi HW yang maju dan unggul,” tegasnya. Pembukaan ditandai dengan penancapan kapak sebagai simbol resmi dimulainya Jamda HW.
Hari pertama diisi dengan berbagai kegiatan, seperti lomba tapak tenda, pembekalan materi, lomba Cooking Match, dan pentas seni. Hari kedua melanjutkan keseruan dengan lomba pionering, cerdas cermat, dan semaphore.
Penutupan
Acara ditutup dengan penyerahan piala untuk para pemenang lomba, peserta terbaik, dan peserta inspiratif. Ahmad Zainul Fatoni, peserta dari Panti Asuhan Muhammadiyah Malang, menyampaikan kesannya, “Acara ini sangat menyenangkan karena banyak teman. Panitia sangat responsif dan ramah,” ungkapnya dengan semangat meski hujan sedang mengguyur lokasi perkemahan.
Jamda HW Kota Malang menjadi momentum kebangkitan Hizbul Wathan di Kota Malang dan diharapkan dapat terus berlanjut serta memberi manfaat bagi generasi muda. (*)
Penulis Amirulhayat Bin Hasan Editor Wildan Nanda Rahmatullah