PWMU.CO – Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur sukses menyelenggarakan PWM Jatim LSBO Cup 2024, turnamen futsal yang berlangsung di Gedung Sport Center SMAMDA Sidoarjo pada Sabtu-Ahad (28-29/12/2024).
Mengusung tema “Team Work Makes the Dream Work”, acara ini diikuti delapan LSBO dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Timur, yaitu Lamongan, Gresik, Surabaya, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Sidoarjo, Nganjuk, dan Kediri.
Ketua LSBO PWM Jatim, Wigatiningsih MPd, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah langkah strategis dalam mengembangkan dakwah Muhammadiyah yang inovatif.
“Dakwah tidak hanya dilakukan di atas mimbar, tetapi bisa melalui seni, budaya, dan olahraga. Turnamen futsal ini menjadi bukti bahwa Muhammadiyah dapat menyampaikan nilai-nilai Islam dengan cara yang lebih inklusif dan kreatif,” ujarnya.
Turnamen ini, lanjut Wigatiningsih, bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk kolaborasi dakwah berkemajuan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat Islam yang berkemajuan dengan tetap menekankan pentingnya akhlak mulia, disiplin salat, dan jiwa sportif dalam berolahraga.
Dukungan dan Apresiasi
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari PWM Jawa Timur, termasuk Ketua PWM Jawa Timur, Dr dr Sukadiono MM yang menyampaikan salam melalui Wigatiningsih.
“Turnamen ini menjadi langkah nyata Muhammadiyah dalam menyambut program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON),” tambah Wigatiningsih.
DBON sendiri adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memajukan olahraga masyarakat dan prestasi. Turnamen futsal ini diharapkan menjadi salah satu bagian dari kontribusi Muhammadiyah dalam mendukung tujuan tersebut.
Acara ini resmi dibuka dengan tendangan simbolis oleh Ketua LSBO PWM Jatim, Wigatiningsih, ke arah gawang, menandai dimulainya turnamen.
“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk LSBO PDM se-Jawa Timur dalam melanjutkan dakwah melalui olahraga,” tutupnya.
PWM Jatim LSBO Cup 2024 menjadi momentum penting bagi Muhammadiyah Jawa Timur untuk menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi media dakwah yang efektif, sekaligus membangun silaturahmi dan semangat kebersamaan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Muhammadiyah terus melangkah menjadi pelopor dakwah berkemajuan. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan