PWMU.CO — Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 1 (Spemutu) Gresik baru-baru ini menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) selama dua hari di SMA Muhammadiyah 4 (Smamsi) Sidayu, Gresik. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis hingga Jumat (19-20/12/2024) tersebut diikuti oleh 28 siswa dan 13 guru pembimbing.
Tujuan diadakannya LDKS ini adalah untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan siswa dengan menekankan etika berorganisasi dan penguatan mental. Selain itu, kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara siswa dan guru serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepemimpinan yang efektif.
Ketua panitia, Yatik SPd, merasa bangga atas kegigihan siswa-siswi yang mengikuti LDKS tersebut. Menurutnya, selama dua hari digembleng dengan materi khas ke-IPM-an, tidak ada tanda-tanda mereka menyerah. Justru, mereka semakin semangat mengikuti kegiatan hingga selesai.
“Saya ucapkan selamat kepada pengurus IPM yang telah mengikuti LDKS tahun ini. Semoga ilmu dan wawasan yang disampaikan pemateri selama dua hari menjadi bekal dalam menjalankan organisasi sekolah. Tidak mudah, tetapi jika dikerjakan bersama-sama, semuanya akan lancar, seperti tema LDKS tahun ini: ‘Individually we are one drop, together we are an ocean,'” ujarnya.
Ia menambahkan, “Saya berharap LDKS ini menjadi awal bagi para siswa untuk menjadi pemimpin yang efektif dan sukses di masa depan. Pihak sekolah akan terus berkomitmen mengembangkan program kepemimpinan yang berkualitas.”
Pengalaman Berharga bagi Siswa
Tanggapan positif juga disampaikan oleh Aliftya Indah Purbasari, Ketua IPM Spemutu. Menurutnya, LDKS tahun ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan teman-temannya. Ia belajar banyak tentang kepemimpinan dan cara mengembangkan potensi diri dari para narasumber.
“Selama dua hari, kami mendapatkan materi tentang etika berorganisasi serta cara membangun kepercayaan diri dan komunikasi efektif pada hari pertama. Kegiatan ini dilanjutkan dengan simulasi kemampuan analitik dan pengambilan keputusan,” jelasnya.
“Pada hari kedua, kami berlatih baris-berbaris yang didampingi langsung oleh bapak TNI dari Koramil Sidayu. Latihan ini bertujuan menguatkan mental, meningkatkan disiplin, dan memperkuat kerja sama tim,” tambahnya.
Sebelum pulang, para peserta diberikan waktu untuk merefleksikan semua kegiatan yang telah dilalui guna mengukur sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan.
“Alhamdulillah, kami berhasil melewati semua materi dan memperoleh pengalaman yang sangat berkesan,” tutupnya. (*)
Penulis Bening Satria Prawita Diharja