PWMU.CO – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, pada Sabtu (14/12/2024) SD Muhammadiyah Gresik (SD Mugres) Kampus A menyelenggarakan serangkaian pelatihan peningkatan kualitas guru yang bertempat di sekolah. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh guru dan karyawan SD Mugres Kampus A. Pelatihan ini dibagi menjadi empat kelompok.
Lokakarya ini dipandu oleh Didin Rosyadi seorang guru penggerak sekaligus Google Certified Trainer. Dalam pelatihan ini, peserta diperkenalkan dengan berbagai aplikasi kecerdasan buatan yang dapat menunjang pembelajaran, seperti penggunaan AI untuk evaluasi siswa, pembuatan soal otomatis, dan personalisasi pembelajaran.
Menurut guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), Endang Suhermin menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat.
“Kami jadi lebih paham bagaimana memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan inovasi dalam pembelajaran. Ini membuka wawasan baru bagi kami,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan seorang praktisi ilmu membaca al Quran, Mahbub Ihsan. Ia membagikan teknik-teknik yang efektif untuk mengelola kelas tahfiz, seperti metode pengajaran berbasis muraja’ah (ulang hafalan) dan strategi memotivasi siswa agar terus semangat menghafal. Peserta, yang terdiri dari guru tahfiz SD Mugres Kampus A, merasa pelatihan ini memberikan wawasan praktis yang dapat diterapkan langsung di kelas.
Peningkatan Kualitas Guru
Diskusi ini dipandu oleh pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Gresik, Ria Eka Lestari. Ia membahas strategi pendampingan bagi siswa berkebutuhan khusus, termasuk teknik pengelolaan emosi guru, penyusunan program individual siswa (PPI), dan penerapan pendekatan inklusif. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para guru pendamping khusus, sehingga mereka dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih optimal.
Kajian PHIWM (Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah)
Kajian ini dipimpin oleh sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik, Yusuf Di Ahmad Sabri. Materi yang disampaikan mencakup prinsip hidup Islami, etika bekerja, serta penerapan nilai-nilai keislaman dalam keseharian sebagai warga Muhammadiyah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh karyawan SD Mugres Kampus A sebagai bagian dari penguatan spiritual dan identitas Muhammadiyah dalam lingkungan kerja.
Kepala SD Mugres Kampus A, Luluk Subaidah menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh peserta. Beliau ingin semua guru dan karyawan memiliki kompetensi yang terus berkembang, baik dari segi profesionalisme, spiritual, maupun kemampuan teknis.
“Kegiatan ini adalah salah satu langkah kami untuk mewujudkan itu. Semoga hasilnya dapat dirasakan langsung oleh siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah kami,” tuturnya.
Dengan adanya serangkaian pelatihan ini, diharapkan SD Mugres Kampus A dapat terus menjadi lembaga pendidikan unggulan yang siap menjawab tantangan zaman. (*)
Penulis Venna Yulia Rachmawati Editor Amanat Solikah