PWMU.CO – Kwartir Daerah (Kwarda) Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Ponorogo mengikuti kegiatan Jaya Melati (Jati) 1 yang diselenggarakan oleh Kwartir Wilayah (Kwarwil) HW Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kwarda di Wilayah Jawa Timur dan berlangsung secara daring pada (6-25/12/24) melalui platform Zoom Meeting.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan online ini mencakup berbagai aspek penting dalam organisasi, seperti manajemen kepemimpinan, strategi pengembangan kader, serta penguatan ukhuwah Islamiyah di dalam organisasi Hizbul Wathon. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk di dalamnya 9 orang perwakilan dari Ponorogo.
Kegiatan akan dilanjutkan dengan kegiatan offline pada (28-30/12/24) di SMA Muhammadiyah Ponorogo dan melibatkan peserta dari Zona 1-2 yang mencakup beberapa kabupaten di Jawa Timur, antara lain Ponorogo, Pacitan, Magetan, Madiun, Nganjuk, dan Bojonegoro.
Jaya Melati 1 bertujuan untuk menyiapkan kader-kader Pelatih HW yang terampil dan berdedikasi tinggi dalam mengembangkan kepanduan Hizbul Wathan, serta memantapkan nilai-nilai ukhuwah dalam upaya pembinaan kader persyarikatan, umat, dan bangsa.
Kualitas Pelatih Andal
Menurut Ketua Kwarwil HW Jatim Faturahim Suhadi, kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas pelatih HW yang nantinya akan mendukung kemajuan kepanduan di wilayah masing-masing.
“Kami berharap para peserta dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat dan meningkatkan keterampilan kepanduan mereka, serta memiliki semangat pengabdian yang tinggi demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Jaya Melati 1 merupakan salah satu program strategis yang diinisiasi oleh Kwarwil HW Jawa Timur untuk memperkuat kepengurusan dan pengembangan organisasi kepanduan di tingkat daerah. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat ukhuwah dan membangun kekuatan kolektif dalam membina kader-kader yang siap berkontribusi bagi kemajuan umat dan bangsa.
Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini memadukan pelatihan daring dan tatap muka, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan mendalam bagi para peserta. Berbagai materi pelatihan terkait kepanduan, kepemimpinan, dan pengembangan karakter akan disampaikan oleh narasumber berkompeten. (*)
Penulis Kabul Arifin Editor Amanat Solikah