PWMU.CO – Rapat rutin bulanan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jalen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng Banyuwangi pada Jumat, (27/12/2024). Kegiatan tersebut berlangsung di Pusat Dakwah Muhammdiayah (Pusdamu) Masjid Al-Falah Jalen.
Adapun pembahasannya meliputi upaya meminimalisir kegiatan khususnya warga Muhammadiyah Jalen. Salah satunya agar tidak ikut-ikutan turun ke jalan atau mendatangi tempat-tempat hiburan dalam menyambut tahun baru Miladiyah (Masehi) yang kurang beberapa hari lagi.
Tidak seperti bulan-bulan sebelumnya pertemuan rutin PRM Jalen diadakan sistem anjangsana berpindah dari jama’ah satu ke jama’ah lainnya dalam rangka mempererat tali silaturahim. Untuk pertemuan rutin khusus bulan Desember tahun ini ditempatkan di Pusdamu karena banyak membahas agenda yang perlu didiskusikan sehingga memakan waktu panjang.
Tahun Baru Miladiyah
Dalam rangka meminimalisir warga Muhammadiyah Jalen berkegiatan di luar rumah terutama pemuda dan pemudinya saat menyambut tahun baru 2025. Maka hasil musyawarah sepakat untuk mengadakan pengajian umum dan mengundang mubaligh dari luar PRM Jalen.
“Setidaknya kita berikhtiar untuk putra-putri kita agar tidak larut ikut arus dalam pergantian tahun dengan meniup terompet, membakar kembang api dan wira-wira tanpa jelas tujuannya. Kalaupun mereka memaksa untuk keluar rumah waktunya sudah tersita banyak di masjid,” ungkap penasehat Ranting dan ketua Takmir masjid Al-Falah, Nawachid saat memberikan sambutan.
Ia melanjutkan, untuk urusan pengajian yang sifatnya umum alhamdulillah putra-putri kita masih nurut kepada orang tua. Jangan dibalik anak-anak kita sudah tidak bersemangat berhura-hura malah orang tua memberi fasilitas untuk itu.
Dari hasil rapat akan mengundang hadirkan warga masyarakat sekitar masjid Al-Falah yang bukan warga Muhammadiyah dan sudah sering dilakukkan setiap ada pengajian umum. Oleh karenanya harus dibentuk panitia untuk menyiapkan segala sesuatunya baik pembawa acara, penata parkir, dan pemberian jamuan.
Untuk itu semua panitia harus dari Pemuda Muhammadiyah (PM) dan Nasyiatu Aisyiyah (NA) setempat dengan sibuk di masjid diharapkan mereka sudah males untuk keluar rumah ikut hura-hura di jalan.
Acara pertemuan Ranting yang dihadiri oleh 25 jama’ah dimulai pukul 19.00 Wib berakhir hingga pukul 21.00 Wib. Karena tidak hanya membahas masalah pengajian umum, sekaligus juga membahas imam sholat lima waktu yang karena usia sering tidak bisa hadir di masjid dan masalah-masalah organisisi lainnya. (*)
Penulis Abdul Muntholib Amanat Solikah