PWMU.CO – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lamongan mengadakan kegiatan triwulan yang diisi dengan pelatihan jurnalistik di TPA Darussalam Desa Bakalan Pule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Ahad (29/12/2024).
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan yang diwakili oleh Wakil Ketua PDM Lamongan, KH. Mulyono Ar turut diundang dalam rangka membuka kegiatan ini.
Abah Mul, sapaan akrabnya menyampaikan banyak hal kepada kaum Perempuan muda Nasyiatul Aisyiyah (NA) Lamongan.
“Urip Kudu Urup,” ungkap Abah Mul.
Urip kudu urup merupakan Bahasa Jawa yang artinya hidup harus menyala. Maksudnya adalah kesempatan kita hidup di dunia ini harus menyala dengan menaikkan branding diri kita melalui tulisan-tulisan yang dimuat di berbagai media.
”Terbitnya tulisan kita nanti menandakan bahwa kita masih ada di dunia,” tuturnya.
Abah Mul juga berpesan kepada para peserta pelatihan, bahwa “kader Nasyiah harus kaya akan ilmu pengetahuan, jangan khawatir jika Pendidikan kita tidak tinggi. Ilmu pengetahuan tidak hanya didaptakan di bangku sekolah atau kuliah. Informasi atau berita zaman dahulu berbeda dengan berita zaman sekarang. Dulu saya berlangganan dengan banyak majalah dan surat kabar. Namun, sekarang semua sudah dalam genggaman. Selain itu, kader Nasyiah harus aktif dalam organisasi ntuk mendapatkan tambahan keilmuan.”
“Allah akan menaikkan derajat orang yang berilmu. Imam Syafi’I pernah mengatakan bahwa ilmu pengetahuan lebih utama dari sholat sunnah. Semakin tinggil ilmu pengetahuan yang kita miliki, maka akan dapat memperbaiki kualitas diri. Barang siapa menginginkan dunia maka dengan ilmu, barangsiapa menginginkan akhirat maka dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka dengan ilmu,” ungkap wakil ketua PDM Lamongan tersebut.
Penulis Vivid Rohmaniyah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun