PWMU.CO – PRM Takerharjo beserta guru PAUD, MI, MTs, dan MA menghadiri seminar pendidikan bertajuk Strategi Madrasah Menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Acara ini menghadirkan narasumber Isa Iskandar MPd dan bertempat di Gedung Dakwah PCM Solokuro, Lamongan, Sabtu (28/12/2024).
Seminar tersebut diikuti oleh perwakilan sekolah dan madrasah di cabang Solokuro, masing-masing 4 orang. Para peserta berasal dari wilayah Solokuro, Payaman, Palirangan, Bango, Sugihan, Tebluru, dan Dadapan.
Selain itu, Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah di cabang Solokuro juga turut hadir, masing-masing mengirimkan 4 perwakilan.
PRM Takerharjo sendiri datang dengan rombongan menggunakan satu mobil dan beberapa motor, menempuh perjalanan selama sekitar 22 menit dengan jarak 10,5 kilometer.
Setibanya di lokasi, para peserta tidak diminta memberikan sumbangan. Sebaliknya, mereka cukup menyerahkan fotokopi KTP dan menandatangani daftar hadir.
Bahkan, panitia memberikan uang transport sebesar seratus ribu rupiah, sekotak makanan ringan, segelas minuman, serta makan siang bergizi.
Rangkaian Pembukaan Seminar
Seminar bermula dengan bacaan basmalah, pembacaan al-Quran Surat Ali Imran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Mars Muhammadiyah.
Peserta tampak antusias dan menikmati suasana damai yang penuh kebersamaan. Panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta. Kemudian, anggota DPRD Lamongan dan Jawa Timur, Husnul Aqib dan Ali Makhfudl, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
Ali Makhfudl bahkan menyampaikan apresiasi terhadap program Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang digagas Mendikdasmen PP Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti.
Program tersebut mencakup kebiasaan bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, makan bergizi, bermasyarakat, dan tidur lebih awal.
Paparan Isa Iskandar
Isa Iskandar MPd memulai sesi seminar dengan mengenalkan dirinya. Sebagai pemilik Isa Learning Center, ia menceritakan perjalanan kariernya, termasuk saat memimpin SMP Muhammadiyah 12 GKB yang awalnya hanya memiliki 28 siswa, hingga kini berkembang dengan ribuan siswa.
Isa menekankan pentingnya inovasi untuk keberlanjutan sekolah. Ia berbagi pengalaman tentang strategi pemasaran, pelayanan prima, hingga pengembangan produk unggulan sekolah.
Ia juga mengingatkan para guru agar memiliki “bank ide” untuk meningkatkan kualitas sekolah, yang berdampak langsung pada kesuksesan PPDB.
Peserta menyimak seminar dengan penuh perhatian dan mengikuti praktik terbaik yang disampaikan. Mereka bahkan berencana untuk menerbitkan buku kerja sama dengan Isa Iskandar sebagai bentuk tindak lanjut dari seminar ini.
Setelah seminar selesai, rombongan PRM Takerharjo kembali ke daerahnya. Di tengah perjalanan, mereka singgah untuk melaksanakan shalat Zuhur di Mushala Nurul Iman Godog. Sebagai penutup, mereka menikmati sajian sate kambing, melengkapi kebersamaan yang penuh makna sepanjang hari itu.
Editor Mushlihin Editor Zahra Putri Pratiwig