PWMU.CO – Rektor Universitas Brawijaya, Prof Dr Ir Widodo, SSc MSi PhD MedSc memberikan sambutan inspiratif dalam acara Tabligh Akbar 5 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang.
Acara yang berlangsung megah di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya ini menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran sosial dan spiritual di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Prof Widodo mengungkapkan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Brawijaya sebagai tuan rumah kegiatan besar ini.
Ia juga mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam dunia pendidikan dan sosial, seraya menyoroti keberadaan empat dari lima Wakil Rektor Universitas Brawijaya yang merupakan aktivis Muhammadiyah.
“Ini merupakan kebanggaan bagi kami, Universitas Brawijaya, menjadi wadah yang mempertemukan umat dalam kegiatan penuh makna seperti ini. Keberadaan para aktivis Muhammadiyah di jajaran pimpinan universitas mencerminkan kolaborasi positif antara dunia pendidikan dan nilai-nilai keislaman,” ujarnya.
Peran Filantropi dalam Mengatasi Ketimpangan Sosial
Rektor juga menyoroti ketimpangan sosial-ekonomi yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Menurutnya, hanya sekitar 0,02% penduduk Indonesia yang memiliki akses ke kekayaan signifikan, sementara mayoritas masyarakat masih menghadapi kesenjangan ekonomi.
“Ketimpangan ini adalah realitas yang harus kita ubah bersama. Dengan semangat Tabligh Akbar ini, mari kita tumbuhkan budaya filantropi, bersedekah, berinfak, dan berwakaf. Tidak hanya untuk membantu sesama, tetapi juga untuk membangun masyarakat yang lebih berkeadilan, khususnya di Kota Malang,” tegasnya.
Prof Widodo berharap melalui momentum Tabligh Akbar 5 ini, masyarakat semakin termotivasi untuk mengambil peran aktif dalam menciptakan perubahan sosial yang positif. Hal ini sejalan dengan tema besar acara yang menekankan pentingnya membangun harmoni sosial melalui nilai-nilai keislaman.
Acara tersebut dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai elemen masyarakat, tokoh agama termasuk, akademisi, dan pelajar. (*)
Penulis Ahmad Afwan Yazid Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan