PWMU.CO – Kepergian kiper Persela, almarhum Choirul Huda (38), saat bertanding melawan Semen Padang FC pada Ahad, 15 Oktober 2017 lalu masih menyisakan duka mendalam bagi warga Lamongan. Terlebih-lebih suporter LAmania.
Di antara suporter itu adalah para siswa MTs Muhammadiyah 06 Sugihan, Solokuro, dan SMP Muhammadiyah 04 Maduran Lamongan.
Hal itu tampak dari tenda mereka saat mengikuti Jambore Daerah Hizbul Wathan Lamongan ke 8 di Lapangan Sawunggaling, Babat, yang berlangsung Jumat-Ahad (27-29/10/2017).
Berita terkait: Almarhum Choirul Huda, Kiper Persela di Mata Bupati Lamongan 2000-2010 Masfuk
Di areal kemah Qobilah MTs Muhammadiyah 06 Sugihan terpasang pigura besar yang menarik perhatian banyak orang. Ada gambar kiper Choirul Huda berkaos kuning. Di atasnya ada tulisan Selamat Jalan Cap. Dedikasi, Loyalitas, Kesetiaan.
Di perkemahan SMPM 4 Madura, bannernya lebih besar lagi. Bergambar Choirul Huda dalam warna hitam putih. Ada tulisan Choirul Huda Jadilah Legenda.
Pembina Hizbul Wathan MTs Muhammadiyah 06 Sugihan, Ahsan Perdana Kusuma SPdI, mengatakan, banner tersebut sebagai rasa kehilangan yang begitu dalam atas kepergian Choirul Huda.
“Kami juga berharap anak-anak Kepanduan Hizbul Wathan dapat mencontoh kesetiaan, dedikasi, dan loyalitasnya kepada Hizbul Wathan seperti Choirul Huda lakukan terhadap Persela,” ujarnya.
Choirul Huda adalah keluarga besar Muhammadiyah karena keluarga istri dan mertuanya aktivis persyarikatan itu. Dia saudara dengan Ismed Jauhari, anggota Majelis Ekonomi PWM Jawa Timur. (hendra)