PWMU.CO – Liburan semester pertama menjadi momen penuh berkah bagi siswa kelas Bustanul Qurro’ wal Huffadz, kelas tahfidz di SD Muhammadiyah 1 Taman (SD Mumtaz).
Bukan sekadar waktu bersantai, liburan ini dimanfaatkan siswa untuk memperdalam hafalan al-Qur’an melalui program ziyadah (penambahan hafalan).
Kepala SD Mumtaz, Rahadian Arif Rahman, SS MAP berpesan agar siswa memanfaatkan liburan dengan sebaik-baiknya. “Keberhasilan yang diperoleh hari ini adalah langkah awal menuju keberhasilan berikutnya. Gunakan waktu dengan bijak,” ujarnya penuh motivasi.
Senada dengan itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Eli Mahmudah SAg MPd, juga menekankan pentingnya pendampingan intensif dari para guru pembimbing.
“Liburan harus bermakna dan berkah. Guru pembimbing perlu memotivasi siswa untuk mengulang, menambah, dan mentahsin hafalan. Ini menjadi persiapan menuju pra-ikhtibar di bulan Februari nanti,” jelasnya.
Sebelum melaksanakan wisuda tahfidz, siswa kelas Bustanul Qurro’ wal Huffadz diwajibkan melalui beberapa tahap ujian, termasuk pra-ikhtibar dan ikhtibar. Persiapan ini mendapatkan apresiasi positif dari para wali murid.
Ayu Chandra, ibunda Aishana, salah satu siswa, merasa sangat terbantu dengan program ini. “Alhamdulillah, selama liburan anak saya konsisten murojaah dan bersemangat menambah hafalan untuk menyelesaikan juz 1. Dibantu ustadzah Leli melalui Gmeet setiap hari, ananda semakin giat dan lancar hafalannya. Terima kasih SD Mumtaz,” ungkapnya penuh syukur.
Agar program ziyadah berjalan optimal, para pembimbing kelas Bustanul Qurro’ wal Huffadz menerapkan strategi pembelajaran yang menyenangkan. Dengan begitu, siswa dapat menikmati proses belajar tanpa merasa terbebani, sekaligus menjadikan liburan sebagai waktu yang produktif dan penuh keberkahan. (*)
Penulis Nur Laili Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan