PWMU.CO – Muhammadiyah Boarding School (MBS) Prof Hamka Kota Madiun sukses meluncurkan buku antologi puisi berjudul ‘Teruntuk Engkau Pelita Hidupku’.
Buku tersebut berisi kumpulan puisi bertema orang tua yang ditulis oleh santri kelas XII. Guru Bahasa Indonesia, Sri Mulyani SPd mengungkapkan bahwa puisi-puisi dalam buku ini menjadi sarana bagi santri untuk mengekspresikan perasaan yang sering kali sulit disampaikan secara langsung kepada orang tua mereka.
“Dengan karya ini, perasaan mereka dapat tersampaikan. Selain itu, karya ini juga menjadi pengingat akan kenangan indah bersama orang tua yang telah membesarkan mereka dengan kasih sayang, sekaligus menjadi hadiah istimewa untuk mereka,” ujarnya pada Kamis (2/1/2025).
Menurut Mulya, sapaan akrabnya, menulis adalah bentuk keabadian. Sesederhana apa pun sebuah tulisan, ia mampu merekam peristiwa di zamannya dan menginspirasi pembacanya.
“Oleh karena itu, saya terus mengajak para peserta didik untuk menulis. Selain menjadi sarana berekspresi, menulis juga merupakan bagian dari kegiatan literasi,” ujarnya.
Mulya juga menyampaikan bahwa buku tersebut sudah mulai open pre-order dengan harga terjangkau. Siapa pun dapat membelinya sebagai bentuk apresiasi terhadap karya santri.
Sementara itu, Mudir MBS Prof Hamka Kota Madiun, Rokhani Hidayat ST mengaku sangat bangga dengan para santri yang berhasil melahirkan sebuah karya luar biasa tersebut.
Menurutnya, peluncuran buku ini tidak hanya mencerminkan peningkatan literasi, tetapi juga menjadi wujud nyata kemampuan para santri dalam mengekspresikan nilai-nilai kehidupan serta rasa kasih sayang mereka kepada orang tua. Langkah ini sejalan dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) atau sumber daya insani (SDI) yang holistik, yaitu mengembangkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual secara seimbang.
Rokhani berharap, peluncuran buku ini tidak hanya menjadi momen berharga bagi para santri yang terlibat, tetapi juga mampu menginspirasi para santri lainnya untuk terus berkarya.
“Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya karya ini, khususnya para orang tua yang menjadi sumber inspirasi utama. Selain itu, ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada guru Bahasa Indonesia yang telah mendampingi para santri hingga karya ini selesai. Semoga semangat literasi ini bisa terus berkembang di lingkungan MBS Prof Hamka Kota Madiun,” harapnya.
Salah satu santri yang terlibat dalam proyek penulisan buku ini, Nanda Wahyu Tri Nuryani mengungkapkan rasa syukurnya, meski awalnya sempat ragu bisa menyelesaikannya.
“Awalnya saya sempat ragu bisa menyelesaikan penulisan buku ini, tetapi dengan kesungguhan dan kerja sama, akhirnya kami berhasil menerbitkan buku ini,” ujarnya.
Nanda Wahyu juga mengaku bahwa perjuangan menyelesaikan penulisan buku ini tidak mudah karena bersamaan dengan acara Pra-Musyawarah Ranting (Musyran) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Musyran IPM, Program Studi Lanjut (PSL), serta ujian tengah semester.
“Akhirnya kami berhasil memiliki sebuah karya. Saya jadi paham bagaimana proses menulis dan ternyata menjadi penulis itu tidak mudah. Dengan keberhasilan ini, Saya jadi semangat untuk terus menulis,” pungkasnya. (*)
Penulis Hari Kurniawan Editor Ni’matul Faizah