PWMU.CO – Pekan pertama semester genap, siswa SMA Muhammadiyah 4 (Smampat) Sidayu, Gresik, Jawa Timur menerapkan pembiasaan murajaah bersama, Jumat (3/1/2025).
Sebanyak 90 siswa dan 6 guru pendamping berseragam busana muslim mengikuti kegiatan pembiasaan murajaah yang dilaksanakan di masjid Ad-Dakwah pada pukul 07.30 WIB.
Kegiatan dimulai dengan shalat Dhuha terlebih dahulu. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan dzikir bersama dan murajaah, di mana para siswa tampak khusyuk mengikuti kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini, Guru Waka Ismuba, Ahmad Yani MPd memberikan tausiyah sekaligus evaluasinya mengenai yang harus dipersiapkan saat melewati tahun yang baru.
Dia mengatakan bahwa hidup itu seperti refreshing mirip dengan berwisata ke suatu tempat. Kita perlu membawa banyak bekal, seperti makanan, minuman, obat-obatan, pakaian, dan uang yang cukup, agar perjalanan terasa nyaman dan aman.
“Begitu juga dengan kehidupan ini, siapkan bekal yang cukup berupa amal kebaikan dalam bentuk melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya,” katanya.
Dia juga menambahkan bahwa setiap tahun selalu ada pergantian menuju tahun yang baru dan tak terasa, saat ini sudah memasuki tahun 2025.
“Makna dari pergantian tahun baru tertera dalam surat al-Hasyr ayat 18 yang artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu dievaluasi. Pertama, meningkatkan ketakwaan kita hanya kepada Allah SWT. Takutlah kita kepada Allah dan waspadalah dengan hukuman-Nya. Caranya adalah dengan melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangan-Nya.
Kedua, mengevaluasi diri sendiri. Apa yang sudah kita lakukan di tahun 2024?Apakah kebaikan atau keburukan yang banyak atau sebaliknya?Lebih baik kita banyak instrospeksi diri agar dapat menyiapkan diri untuk kehidupan di akhirat.
“Hal yang juga harus diingat yakni hendaknya setiap jiwa merenungkan apa yang dilakukannya untuk menghadapi hari kiamat,” tuturnya.
Sementara itu, Waka Kesiswaan, Ahmad Zainudin SPd mengatakan bahwa kegiatan pembiasaan murajaah kali ini sudah cukup baik, namun untuk kegiatan selanjutnya, bisa ditingkatkan lagi semangat murajaahnya.
“Apalagi ini awal masuk sekolah setelah liburan sekolah. Ke depannya, kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan di Minggu pertama pada hari Jumat setiap bulannya. Saat mengaji, nantinya akan dipilih tiga siswa untuk memimpin murajaah.
Ia berharap semoga dengan dilaksanakannya kegiatan murajaah ini dapat membawa keberkahan bagi siswa dan sekolah. Siswa juga dapat semakin lancar membaca dan memahami tafsir al-Quran dengan benar. (*)
Penulis Chilmiyati Editor Ni’matul Faizah