Sekolah Ramah Anak
Uniknya, program ini juga mengaitkan GEDSI dengan peningkatan literasi sekolah. Para siswa diajak untuk mengembangkan kemampuan membaca, menulis, dan berpikir kritis melalui kegiatan literasi yang relevan dengan tema inklusi dan keberagaman. Salah satu contohnya adalah lomba menulis cerita pendek bertema ‘Persahabatan dalam Keberagaman’ yang mendapat antusiasme tinggi dari siswa.
“Kegiatan ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi sekolah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mendukung pengembangan karakter siswa. Pendampingan dari UMM sangat membantu kami mewujudkan sekolah ramah anak yang sesungguhnya,” kata Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Kota Malang, Hana Ayudah.
Adapun harapannya, pendampingan ini dapat memberikan dampak yang berkelanjutan. Upaya ini menjadi bagian dari kontribusi UMM dalam mendukung pendidikan berkualitas sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek pendidikan inklusif dan kesetaraan gender. Dengan sinergi antara GEDSI dan literasi, program ini membuktikan bahwa pendidikan ramah anak adalah kunci untuk mencetak generasi yang unggul, berkarakter, dan peduli terhadap keberagaman. (*)
Penulis Hassan Al Wildan Editor Amanat Solikah