PWMU.CO – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) sukses menggelar seminar bertema Transforming Digital Health Services yang dihadiri lebih dari 400 peserta dari tujuh program studi. Seminar ini membahas tantangan dan peluang digitalisasi di sektor kesehatan yang terus berkembang pesat.
Sebanyak 400 peserta dari tujuh program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan Umla memadati Auditorium Budi Utomo pada acara yang digelar Jumat (3/1/2025). Seminar ini bertujuan memperkenalkan inovasi dan transformasi digital di bidang kesehatan, dengan fokus pada pengembangan layanan berbasis teknologi.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Umla, Dr Virgianti Nur Faridah SKep Ns MKep, memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya perkembangan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Seminar ini menghadirkan pembicara utama Prof Dr. Geeta Subramaniam dari INTI University Malaysia, seorang pakar digitalisasi layanan kesehatan. Dalam paparannya, Prof. Geeta menjelaskan bahwa teknologi digital tidak hanya merevolusi, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Menurutnya, pandemi COVID-19 telah mempercepat adopsi teknologi digital, sehingga memunculkan inovasi seperti telepsychiatry dan aplikasi untuk memantau penyakit kronis seperti kanker.
Namun, transformasi digital ini tidak terlepas dari tantangan. Prof. Geeta menyoroti rendahnya literasi digital di kalangan masyarakat, serta isu keamanan data dan privasi pasien yang menjadi perhatian utama. Ia menyarankan pentingnya memilih teknologi yang tepat, melatih tenaga medis dan pasien, serta memastikan keamanan dan privasi data melalui pengawasan yang berkelanjutan.
Dalam sesi tanya jawab, salah seorang mahasiswa Administrasi Rumah Sakit bertanya, “Bagaimana teknologi digital dapat diterapkan tanpa melanggar privasi data pasien?” Menanggapi hal ini, Prof. Geeta menjelaskan bahwa diperlukan platform khusus yang hanya dapat diakses oleh tenaga medis berwenang. Selain itu, keamanan platform harus dijaga melalui pembaruan dan pengawasan yang terus-menerus.
Seminar ini menjadi langkah awal bagi Fakultas Ilmu Kesehatan Umla dalam mengedukasi mahasiswa dan tenaga medis mengenai potensi digitalisasi untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih efisien, aman, dan terjangkau. (*)
Penulis Dias Tiara Editor Wildan Nanda Rahmatullah