PWMU.CO – Hari pertama masuk sekolah pada semester dua di SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) Gresik menjadi momen yang berkesan bagi seluruh warga sekolah.
Suasana penuh semangat terlihat dalam apel pagi yang dilaksanakan di halaman sekolah sejak pagi, Kamis (2/1/2025).
Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala Urusan Kesiswaan, Mufidatul Latifah SPd. Apel pagi berlangsung pukul 06.50 WIB dengan suasana yang tertib.
Para siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 berdiri rapi dalam barisan masing-masing, didampingi oleh para guru dengan penuh perhatian.
Kegiatan apel pagi bermula dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh salah satu siswa, dilanjutkan dengan yel-yel dan senam cuci tangan.
Selanjutnya, Kepala SD Muwri, Kholiq Idris SPd menyampaikan program penting dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yaitu Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyampaikan beberapa hal. Pertama, mari kita jadikan semester dua ini sebagai gerakan resolusi, keputusan, tekad, atau tujuan yang lebih baik dari sebelumnya.
Jika sebelumnya kurang semangat dalam belajar, maka semester dua ini harus lebih semangat belajarnya serta melakukan aktivitas positif lainnya.
Kedua, semester genap ini menjadi momentum muhasabah, introspeksi, atau evaluasi diri dalam segala aspek kehidupan, baik perbuatan, pikiran, maupun niat, dengan tujuan memperbaiki diri.
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Selanjutnya, Kepala Sekolah memperkenalkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat kepada semua siswa. Program ini bertujuan membentuk karakter positif pada anak-anak sejak dini.
Ia menjelaskan bahwa kebiasaan-kebiasaan ini sangat penting untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul, sehat, dan berdaya saing.
Adapun tujuh kebiasaan yang menjadi fokus program ini, di antaranya: bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, makan makanan sehat serta bergizi, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Dengan diterapkannya Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, SD Muhammadiyah 1 Wringinanom berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif. Siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
Kholiq Idris juga mengingatkan bahwa keberhasilan program ini membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk orang tua di rumah.
Penulis Rahmat Syayid Syuhur Editor Zahra Putri Pratiwig