PWMU.CO — Drumband Simponi Derap Muri tampil perdana pada Milad SD Muhammadiyah 1 Kebomas (SD Muri) Gresik ke-56, Minggu (05/01/2025). Drumband ini merupakan ekstrakurikuler terbaru SD Muri.
Grup Drumband ini berkesempatan membuka acara milad dengan keliling lingkungan sekolah, lalu berakhir di lapangan samping kanan Masjid Taqwa Giri Kebomas, tempat Tasyakuran Milad SD Muri dirayakan.
Denting alat musik drumband menggema menggetarkan hati para tamu undangan dan penonton yang ada pada pagi itu. Tak sedikit orang yang menitikkan air mata haru, terkenang bahwa Perguruan Muhammadiyah pernah mempunyai drumband yang berjaya di masanya.
Mereka, utamanya para sesepuh Muhammadiyah menaruh harapan besar agar grup drumband SD Muri ini dapat mengulang kejayaan di masa silam.
Drumband, Perguruan Muhammadiyah, dan SD Muri
Drumband merupakan salah satu jenis seni bermusik yang sudah ada sejak zaman purba. Drumband dapat menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, dan merupakan salah satu aktivitas yang populer di banyak sekolah dan komunitas.
Drumband milik Perguruan Muhammadiyah Cabang Kebomas pernah mengalami masa-masa keemasan, dikenal masyarakat luas dan hampir selalu juara 1 saat mengikuti lomba, baik regional maupun nasional.
Namun dengan berlalunya waktu, drumband semakin lesu, dan akhirnya vakum untuk waktu yang lama.
Kepala sekolah SD Muri periode tahun 2019-2024, Luthfi Arif MPd berjuang untuk menghidupkan kembali drumband yang dimiliki Peguruan Muhammadiyah dengan menghadirkan ekstrakurikuler drumband di SD Muri.
Perjuangan ustadz Luthfi di awali tahun 2021. Usaha ini tidak mudah, banyak hal yang harus dilalui termasuk mencari pelatih, vendor alat musik, dan lain sebaginya.
Tak lama berselang, semua yang dibutuhkan untuk bangunnya kembali drumband ini sudah terpenuhi.
“Dan alhamdulillah cita-cita ustadz Luthfi untuk menampilkan drumband pada milad SD Muri ke-56 ini terealisasikan, walaupun beliau sudah tidak menjabat sebagai kepala sekolah SD Muri lagi,” kata Sang Pelatih, Andi Heru Sofianto.
Kepemimpinan sekolah ini kemudian dilanjutkan oleh PLT, Riza Agustina Wahyu Setyawati SPd MPd.
Terwujudnya drumband SD Muri ini juga tak luput dari dukungan guru dan wali murid, termasuk Ikatan Wali Murid (Ikwam), dan simpatisan warga Muhammadiyah.
Sang pelatih, Andi Heru Sofianto, menuturkan bahwa drumband dapat mengembangkan karakter toleransi, kedisiplinan, kerja keras, kekompakkan, kreativitas, komunikatif, peduli sosial, kepemimpinan, tanggung jawab, semangat, dan menghargai prestasi.
Ada beberapa hal yang harus dipelajari anak-anak seperti mempelajari dasar notasi musik. Belajar teknik pianika awal, sebelum latihan, diberikan teknik pernafasan, anak yang memegang alat perkusi dan colour guard diberikan teknik pemanasan tangan, dan juga cara memegang stik yang benar.
“Idealnya waktu yang dibutuhkan untuk latihan adalah enam bulan, berhubung kemarin instan hanya butuh waktu kurang lebih 1 bulan,” katanya sambil tertawa.
Mas Heru, demikian sapaan akrabnya menyampaikan, kali pertama melatih anak-anak, tidak ada keraguan sedikit pun, karena optimis dengan support dari sekolah, wali murid, serta semangat anak-anak, semua bisa kita lampaui.
“Alhamdulillah dalam waktu singkat anak-anak bisa menampilkan dengan baik. Tapi secara penampilan masih ada kekurangan, belum puas juga karena instan, jadi masih banyak materi yang seharusnya diberikan, terpaksa terlewatkan juga,” tutur Heru.
Ketua Ikwam, Mimin Rachmawati mengatakan bahwa tujuan drumband ini untuk memberikan prestasi, mengharumkan nama sekolah SD Muri melalui ekstra drumband.
Mengembangkan minat, bakat, dan menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri dalam seni musik, terutama untuk menaikkan daya tarik wali murid TK agar menyekolahkan anaknya di SD Muri tercinta.
“Ada rasa deg-degan tentunya saat menyaksikan anak-anak tampil, namun alhamdulillah, penampilan mereka luar biasa. Meskipun ada beberapa yang kurang maksima,l tapi kita maklumi karena waktu berlatihnya juga singkat. Tapi secara umum, luar biasa penampilan anak-anak ini,” tutur Bu Mimin, demikian panggilan akrabnya dengan tersenyum
“Kami semua berharap agar ke depannya drumband SD Muri bisa mengikuti kejuaraan, baik tingkat daerah, nasional bahkan internasional,” tambah Bu Mimin lagi sambil tertawa penuh semangat.
Antusiasme bangkitnya drumband ini tidak hanya disambut baik oleh guru dan para wali murid, namun seluruh siswa SD Muri utamanya kelas III, IV, V, dan VI. Mereka sangat bersemangat ketika mengetahui ada drumband. Mereka tak sabar ingin segera latihan.
Salah satu anggota drumband kelas IV Pancarona, Alisa Rahmi Diani, mengatakan bahwa latihan drumband sangat menyenangkan bahkan tak sabar menunggu latihan berikutnya.
“Iya, seru latihannya, jadi kalau jam istirahat sekolah pasti saya belajar ketukan stik dengan menggunakan pensil,” kata Firmansyah Rizqy Defri, siswa kelas IV Arunika tertawa lepas.
Personil drumband yang lain, Neshya Meutia Rachma juga menyampaikan antusiasnya terhadap drumband ini. “Aku sangat suka drumband karena sejak kecil aku sudah dikenalkan dengan drumband. Kebetulan ayahku seorang pelatih drumband,” tuturnya.
Neshya Meuthia Rachma adalah putri pertama Andi Heru Sofianto. Dalam drumband ini, Neshya bertindak sebagai mayoret. “Senang sekali, bisa tampil di depan umum, berlenggak-lenggok sambil memainkan tongkat. Kapan ya ada kesempatan tampil lagi,” kata Neshya penuh harap.
“Tetap semangat dan rajin berlatih, insyaAllah saya ikutkan lomba di pada kesempatan berikutnya,” kata Mas Heru memberi semangat kepada anak-anak. “Horee..,” sontak seluruh anggota drumband bersorak gembira usai mengisi acara Milad SD Muri.
Harapan-harapan terbaik disampaikan oleh wali murid dan juga masyarakat yang ikut menyaksikan tampilan perdana drumband SD Muri pada Milad ke-56, semoga selalu sukses semakin maju dan berjaya.(*)
Penulis Nurul Istiqomah Editor Zahrah Khairani Karim