PWMU.CO – Senin (06/01/2025) adalah hari pertama siswa-siswi TK ABA 45 Morocalan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, masuk sekolah di semester 2. Ibu Guru datang ke sekolah lebih awal kurang dari 15 menit dari jam masuk sekolah.
Mereka menyambut siswa-siswinya dengan senyum, sapaan, dan pelukan. Begitupun siswa-siswinya datang dengan penuh semangat dan senyum bahagia. Dikarenakan rindunya dengan suasana sekolah telah terobati.
Meskipun ada beberapa anak yang tidak masuk karena sakit, namun tidak mengurangi semangat mereka di hari itu. Jam menunjukkan pukul 07.15 WIB, Ibu Guru mengajak anak-anak berbaris rapi di depan kelas.
Satu anak dari kelas B dipanggil ke depan untuk memimpin. Hal ini dilakukan dengan tujuan melatih keberanian anak berbicara di depan teman-temannya.
Setelah barisan disiapkan dan mengucap “Janji TK”, para siswa memberi hormat kepada “Sang Merah Putih” sambil menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Bendera Merah Putih” dengan penuh khidmat.
Setelah serangkaian kegiatan di depan kelas selesai, Ibu Guru mengajak anak-anak untuk masuk ke dalam kelas dengan urut sesuai dengan barisan paling depan.
Anak-anak masuk kelas dengan kode salam yang berbeda beda. Mereka bebas memilih gambar yang disukai (salim, pelukan, dan tos).
Di dalam kelas Ibu Guru memulai kegiatan dengan Ice Breaking. Ini dilakukan dengan tujuan agar anak-anak dapat memulai belajar dengan perasaan bahagia.
Anak-anak pun berdoa dengan sangat khusyuk. Namun, setelahnya mereka tidak lupa meminta untuk bernyanyi. Begitulah yang namanya anak TK, tidak luput dari “Sang Sing Song“.
Sebelum kegiatan inti dimulai, anak-anak selalu diajak senam terlebih dulu, supaya anak-anak sehat dan semangat dalam belajar. Kali ini Ibu Guru memperlihatkan senam yang baru yaitu Senam Anak Indonesia.
Senam ini menjadi salah satu program dari Bapak Prof Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, yaitu yang diberi nama 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Di antaranya yaitu Bangun Pagi, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat. Dan MasyaAllah ,anak-anak sangat antusias sekali dengan senam tersebut.
Setelah beberapa serangkaian kegiatan awalan sudah dilakukan, dilanjutkan Ibu Guru mengajak anak-anak untuk mengekspresikan masa liburannya dengan menggambar kegiatan di masa liburan sekolah.
Anak-anak sangat antusias sekali, saling bersahutan masing-masing menyebutkan kegiatannya di masa liburan sekolah. Sambil menggerakkan jari jemarinya untuk menggambar, anak-anak menyelingi bercakap-cakap dengan teman dan Ibu Gurunya.
Ibu Guru mengumumkan kepada anak-anak, jika sudah selesai menggambar diperbolehkan istirahat. Dalam hal ini anak-anak dilarang membeli jajanan di luar sekolah, karena kadang-kadang kurang sehat dan higienis. Oleh karena itu, ibu-ibu paguyupan berinisiatif membuat kantin sederhana.
Jam istirahat telah habis, dan anak-anak diajak Ibu Guru masuk kelas, mengabadikan momen menggambar dengan foto bersama untuk ditunjukkan kepada wali murid masing-masing.
Setelah itu dilanjutkan dengan menghafal doa sehari-hari atau hadits-hadits sederhana, dan diakhiri dengan berdoa selesai kegiatan.
Dari serangkaian kegiatan tersebut, termasuk Senam Anak Indonesia, diharapakan bisa diterapkan secara berkelanjutan, sehingga anak-anak makin sehat, ceria, dan semangat belajar di sekolah.(*)
Penulis Elis Nurhayati Editor Zahrah Khairani Karim