PWMU.CO – Sejak diluncurkannya Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti di Jakarta pada Jumat (27/12/2024), Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya telah sigap menerapakan program tersebut pada siswanya.
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang digagas Kemendikdasmen ini bertujuan membangun karakter anak-anak Indonesia melalui sinergi antara sekolah, keluarga, masyarakat, dan media massa.
Gerakan tujuh kebiasaan hebat ini diharapkan dapat diinternalisasi sejak dini, yaitu: Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat dan Bergizi, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat.
Guna merealisasikan gerakan tersebut, Sekolah Kreatif yang berada di jalan Baratajaya I No. 11 Surbaya ini memberi tantangan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini dikemas dalam tugas liburan sekolah semester ganjil dengan membuat video rangkaian kebiasaan hebat itu dengan durasi satu menit.
Video yang sudah jadi disetorkan pada guru kelasnya masing-masing. Kemudian dibagikan di media sosial Instagram atau Facebook orangtua dengan tag sosial media sekolah.
Dengan tantangan ini, diharapkan bisa menginsiprasi yang lain untuk selalu berusaha lebih baik sesuai dengan motto Sekolah Kreatif Baratajaya.
Selain Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Program pendukung seperti Senam Indonesia Hebat, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama sebelum memulai pembelajaran di kelas juga diterapkan di Sekolah Kreatif Baratajaya. Setiap pembelajaran PJOK selalu diselipkan senam bersama.
Kegiatan senam anak Indonesia hebat ini disambut antusias oleh para siswa. Seperti yang dilakukan siswa kelas III-Lagia melakukan senam bersama pada Selasa (7/1/2025). Para siswa terlihat semangat mengikuti gerakan yang dicontohkan guru PJOK.
Kepala Urusan (Kaur) Kesiswaan Sekolah Kreatif SDM 16 Surabaya, Ira Nurmasari SPd menegaskan, Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini untuk memperkuat gerakan membangun karakter siswa.
“Setiap opening pembelajaran tidak lupa guru kelas menanyakan apakah 7 Kebiasaan tersebut sudah dilakukan siswa. Mulai tadi bangun jam berapa? Apakah tadi sudah Sholat Subuh? Olahraga apa yang kalian lakukan dan bersama siapa? dan seterusnya. Alhamdulillah, ketika ada siswa datang terlambat, guru kelas juga bisa memotivasi siswa untuk tidur lebih cepat sehingga siswa datang tepat waktu keesokan harinya,” katanya.
Ustadzah Ira berharap, semua siswa bisa menerapkannya 7 kebiasaan itu menjadikan siswa lebih beriman, disiplin, tertib, dan tentunya semakin bersemangat untuk belajar. “Mungkin beberapa siswa berproses menerapkan ada yang masih 2, 3, 4 atau 5 kebiasaan sekaligus. Dengan dukungan sekolah dan orang tua semoga bisa mempercepat penerapan 7 kebiasaan tersebut,” harapnya.
Annaila Dzakira Tsabitah, salah satu siswa kelas III mengaku senang bisa menerapkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini. “Aku senang bisa melakukan kebiasaan itu. Aku senang olahraga senam karena bisa bikin badan sehat,” ucapnya.
Penulis Riska Oktaviana