PWMU.CO – Pendidikan merupakan kebutuhan mendasar setiap individu. Kemampuan bahasa, khususnya, menjadi salah satu aspek penting dalam proses pendidikan, termasuk di pondok pesantren. Oleh karena itu, peningkatan kemampuan bahasa melalui kajian kitab berbahasa Arab menjadi hal yang esensial untuk mendukung pembelajaran yang lebih baik.
Dalam proses pembelajaran, materi yang disampaikan memiliki peran penting. Buku menjadi elemen utama karena berisi materi yang dikaji sesuai jenjang pendidikan. Oleh sebab itu, seleksi buku yang digunakan dalam pembelajaran menjadi sangat penting, meskipun seringkali tidak mudah untuk membandingkan kualitas buku yang tersedia.
Pendidikan pesantren menawarkan peluang besar dalam pengembangan kemampuan bahasa santri. Melalui pembelajaran yang didukung suasana dan situasi pesantren, kebiasaan mengkaji kitab berbahasa Arab menjadi ciri khas yang membantu santri memahami teks-teks Arab secara mendalam dan menyeluruh.
Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren (LP2M) telah menerbitkan buku berbahasa Arab untuk tujuh mata pelajaran: al-Quran, al-Hadits, Aqidah, Akhlak, Fiqih, Shirah Nabawiyah, dan Bahasa Arab. Buku-buku ini disusun dalam dua tingkatan, yakni untuk jenjang SMP dan SMA.
Proses pembelajaran menggunakan buku-buku terbitan LP2M ini telah dilaksanakan di Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar (PPI AMF), khususnya untuk santri kelas VII SMP dan kelas X SMA. Kegiatan pembelajaran dilakukan pada malam hari dengan jadwal yang berbeda untuk setiap mata pelajaran, sehingga waktu malam dapat dimanfaatkan secara efektif. Pengajaran ini dibimbing oleh musyrif dan musyrifah yang mendampingi santri di pondok.
Santri yang mengikuti pembelajaran ini merupakan angkatan pertama di PPI AMF. Fokus kajian diarahkan pada pengembangan kemampuan Qiro’atul Kutub (membaca kitab) untuk meningkatkan hasil pembelajaran dari kitab-kitab LP2M.
Mengapa harus berbahasa Arab? Karena bahasa Arab adalah salah satu bahasa internasional yang telah berkembang pesat, baik di masyarakat maupun dalam ilmu pengetahuan. Bahasa ini digunakan di berbagai negara, seperti Suriah dan kawasan Jazirah Arab. Santri yang berencana melanjutkan studi ke Timur Tengah perlu memiliki kemampuan bahasa Arab yang baik.
Buku-buku terbitan LP2M dirancang untuk santri di seluruh pondok pesantren Muhammadiyah se-Indonesia. Selain menambah wawasan ilmu pengetahuan, buku-buku ini juga bertujuan mengembangkan keterampilan santri.
Proses pembelajaran di PPI AMF dilakukan di asrama putra, asrama putri, dan masjid, tempat yang dianggap nyaman dan kondusif. Jadwal pembelajaran malam hari dipilih agar kegiatan santri sepanjang hari dapat diisi dengan aktivitas berbasis bahasa hingga waktu istirahat.
Selama satu semester terakhir, pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan materi di semua buku yang digunakan. Kegiatan ini diakhiri dengan Penilaian Tengah Semester dan Akhir Semester guna mengevaluasi sejauh mana pemahaman santri terhadap materi yang telah diajarkan.
PPI AMF berharap pondok pesantren lain, terutama yang berada di lingkungan Muhammadiyah, dapat mengoptimalkan sumber daya Muhammadiyah. Dengan demikian, dapat dilahirkan kader ulama Tarjih yang sesuai dengan pemahaman ajaran Muhammadiyah. (*)
Penulis Ghulam A. Hamlan R. Editor Wildan Nanda Rahmatullah