PWMU.CO – Sebanyak 13 anggota rombongan dari Majelis PAUD dan Pendidikan Dasar Menengah (Dasmen) Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan kunjungan ke SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, pada Senin (6/1/2025). Kunjungan ini didampingi oleh dua perwakilan dari Majelis Dikdasmen dan PNF Kabupaten Gresik, yakni M. Fadloli Aziz, SSi, MPd, dan Ir. Hon Jaelani.
Sekretaris Majelis PAUD Dasmen PWA Sumsel, Meita Hipson SST MKes, menyampaikan kekagumannya terhadap SDMM. “Kami tidak menyangka bahwa sekolah di bawah naungan ranting Muhammadiyah bisa menjadi sangat baik,” ungkapnya. Ia mengaku kunjungan ini memberikan kesan mendalam dan melampaui ekspektasi mereka.
Sorotan PPDB dan Sistem Kurikulum
Dalam kunjungan tersebut, para tamu tertarik menggali lebih dalam tentang sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), manajemen kelas tata tertib, serta penerapan berbagai kurikulum di SDMM. Wakil Kepala Sekolah SD IT Aisyiyah, Wahyu Dian Prawesti, mengajukan sejumlah pertanyaan mengenai kurikulum Muhammadiyah, kurikulum nasional, hingga kurikulum internasional, termasuk pemanfaatan aplikasi digital dalam pengelolaan rapor siswa.
SDMM mengungkapkan bahwa sistem PPDB mereka sudah terpenuhi hingga dua tahun ke depan. Bahkan, terdapat calon siswa yang sudah mendaftar untuk tahun ajaran 2030/2031. Hal ini menjadi salah satu poin utama yang menginspirasi rombongan.
Selain itu, fasilitas Perpustakaan Hachi, yang ramah anak dan telah meraih penghargaan sebagai Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA), juga menjadi daya tarik. Desain perpustakaan yang interaktif dan mendukung pembelajaran kreatif mendapat apresiasi dari para tamu.
Pengelolaan Kurikulum dan Strategi Pembelajaran
Koordinator Kurikulum SDMM, Athiq Amiliyah SPd, menjelaskan struktur kurikulum sekolah yang mengintegrasikan kurikulum Ismuba, nasional, dan Cambridge. “Semuanya sudah dirancang menyatu dalam pembelajaran intrakurikuler, sehingga siswa mendapatkan pengalaman belajar yang lengkap,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SDMM, Ria Pusvita Sari MPd, memaparkan strategi pengelolaan pembelajaran di sekolah yang dikenal dengan konsep LOVE:
- Learning Assistance (pendampingan belajar),
- Opportunity Mapping (pemetaan peluang),
- Valuable Experience (pengalaman berharga), dan
- Excellent Service (pelayanan prima).
Ria menegaskan bahwa strategi ini dirancang untuk memastikan setiap siswa mendapatkan pendidikan berkualitas serta pelayanan terbaik dari sekolah.
Inspirasi untuk Pendidikan di Sumsel
Selama kurang lebih dua jam, kunjungan ini memberikan banyak wawasan dan inspirasi bagi Majelis PAUD Dasmen PWA Sumsel. Mereka berharap dapat menerapkan praktik-praktik unggulan yang ada di SDMM untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah mereka.
“Kami sangat terinspirasi dengan inovasi dan pengelolaan yang diterapkan di SDMM. Semoga hal ini bisa menjadi model bagi sekolah-sekolah di Sumatera Selatan,” ujar Meita Hipson penuh harap. (*)
Penulis Rudi Purnawan Editor Wildan Nanda Rahmatullah