PWMU.CO – Acara bertajuk Roadshow Media Afiliasi PWM Jatim berlangsung meriah di Gedung Sang Pencerah, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Sabtu (11/1/2025). Rektor UMG, Nadhirotul Laily SPsi MPsi PhD Psikolog, menyambut para peserta dengan hangat. Bahkan, pagi-pagi sebelum peserta tiba, ia sudah berada di lokasi.
“Sejak pagi tadi saya sudah di sini, menunggu peserta datang. Kami sebagai tuan rumah menyediakan fasilitas ini. Kalau ada hal yang kurang berkenan, mohon maaf sebesar-besarnya,” ujar Bu Rektor ramah. Dengan nada bercanda, ia menambahkan, “Dosen-dosen sini juga sering ikut pelatihan jurnalistik seperti ini, biar mereka bisa nulis!”
Pelatihan sehari penuh ini diadakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur bekerja sama dengan media afiliasi PWM, seperti:
- Majalah Matan (edisi cetak),
- PWMU.CO, PWMU.TV, majelistabligh.id dan Maklumat.id (edisi online)
Ainur Rofiq, Pemimpin Redaksi Majalah Matan, menyampaikan bahwa ini adalah roadshow kedua setelah sebelumnya sukses digelar di Jember. “Acara ini dipandu oleh narasumber handal yang dipilih oleh Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi (MPID) Muhammadiyah Jatim,” jelasnya.
Sekitar 150 peserta dari berbagai kalangan terlihat antusias mengikuti pelatihan. Selain teori pembuatan konten YouTube yang disampaikan oleh Hari Obbie, peserta diajak praktik membuat video TikTok. Proses syuting mendadak ini memunculkan aksi kocak para “aktor dadakan” yang membuat semua orang tertawa terpingkal-pingkal.
Puncak gelak tawa terjadi saat video hasil kreasi peserta diputar di layar besar di hall lantai 8 UMG. Video terbaik pun diumumkan oleh panitia, disambut sorak-sorai peserta. Juara kali ini diraih oleh kelompok gabungan 5+6, yang dieditori oleh Sefa. Video mereka mengusung tema kuliner dengan slogan lucu, “Lauk Kerupuk: Enak, Murah, Renyah, Gizi Setumpuk!”
Gelak tawa dan kreativitas peserta menjadi penutup sempurna untuk pelatihan ini. Semangat kolaborasi dan belajar terasa di setiap sesi. (*)
Penulis Ahmad Fanani Mosah Editor Wildan Nanda Rahmatullah