PWMU.CO – Lima siswa dari SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, mengikuti kompetisi tingkat internasional World Robotic Center Competition 2025 (WRCC 2025) di Selangor, Malaysia, pada Sabtu-Ahad (11-12 Januari 2025).
Muhammad Fajar Abrisam, siswa kelas VI, terlihat sangat antusias, terutama karena ini adalah pengalaman pertamanya terbang dengan pesawat. Hal yang sama dirasakan oleh Raynand All Hafid, siswa kelas IV, yang matanya berbinar penuh semangat menantikan pengalaman naik pesawat.
Di depan pintu kaca bandara, pembina kelima siswa tersebut, Zaki Abdul Wahid, berdiri menunggu para siswa berkumpul lengkap. Tugasnya sebagai pembina adalah mendampingi mereka selama berlaga di kompetisi robotika internasional yang diadakan di Malaysia.
Selain Fajar dan Raynand, tiga siswa lainnya yang ikut serta adalah Arsen Abqary Al Hafizi (kelas IV), Muhammad El Khalifah Nuswantara, dan Muhammad Rakha Al Fayyad Salim. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti berbagai kategori lomba yang menantang. Sementara menunggu, Zaki merenung dan berharap semua proses keberangkatan berjalan lancar, terutama terkait pengurusan bagasi.
Perjalanan menuju kompetisi robotika internasional sering kali menjadi tantangan bagi para pembina, terutama terkait kelebihan berat bagasi. Dalam perjalanan ini, sembilan robot yang dikemas dalam empat koper menjadi perhatian utama. Robot-robot tersebut terdiri dari dua robot sumo, dua robot soccer, dua robot berbasis Wi-Fi, dan tiga robot transporter, yang akan dilombakan oleh dua tim dari SDMM.
Tepat pukul 10.45 pagi, rombongan dari SDMM, yang dikenal sebagai sekolah unggulan di Kota Gresik, mulai mengantre untuk mengurus bagasi. Seperti yang diduga, berat muatan koper melebihi batas dan memerlukan biaya tambahan. Namun, pihak sekolah telah mempersiapkan hal ini sebelumnya.
“Alhamdulillah, semua koper sudah masuk. Semoga aman sampai tujuan,” kata Zaki kepada para siswa yang sudah bersiap di depan pintu keberangkatan nomor 2.
Rombongan kemudian naik ke pesawat dengan kode penerbangan QZ 342 dari maskapai AirAsia. Sesampainya di Bandara Internasional Kuala Lumpur Terminal 2, mereka akan dijemput oleh panitia WRCC setelah menyelesaikan urusan imigrasi dan klaim bagasi.
Penginapan dan lokasi kompetisi berada di Universitas Multimedia Malaysia (UMMU), Selangor. Kompetisi ini berlangsung selama dua hari, mulai 11 hingga 12 Januari 2025.
Kegiatan berskala internasional ini diikuti oleh empat negara ASEAN: Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Kompetisi mencakup berbagai kategori, seperti Sumo, Soccer, Transporter, Wi-Fi Car, Line Tracer, Maze Solving, hingga Creative Robot. (*)
Penulis Tim Redaksi Editor Wildan Nanda Rahmatullah