PWMU.CO – Pimpinan Cabang Aisyiyah Sidoarjo kembali menggelar pengajian umum pada hari Ahad, (12/01/2025). Bertempat di Pimpinan Ranting Aisyiyah Sidokumpul dan dilaksanakan di Masjid Al Amin. Dihadiri sekitar 162 jamaah dari seluruh ranting yang ada di Kecamatan Sidoarjo.
Kegiatan pengajian umum PCA diadakan oleh Majelis Tabligh dan ketarjihan (MTK) yang bersinergi program dengan MKS (Majelis Kesejahteraan Sosial) , MEK (Majelis Ekonomi dan ketenagakerjaan) serta Majelis Kesehatan. Karena itu selain mengaji juga ada bazaar, pemeriksaan kesehatan juga bakti sosial dengan memberikan santunan sembako untuk kaum dhuafa yang ada di wilayah yang ditempati pengajian.
Pengajian umum ini diselenggarakan setiap 2 bulan sekali dan bergiliran dari ranting ke ranting. Pimpinan Cabang Aisyiyah Sidoarjo memiliki 19 Ranting. Yaitu PRA Gebang, Bluru, Sidokare, Sekardangan, Kauman, Jetis, Celep, Bulu sidokare, Pucang anom, Magersari, Kemiri, Suko, Sidokumpul, Cemengkalang, Cemengbakalan, Jati, Sidoklumpuk, Pucang dan Sumput.
Selain sebagai bentuk tholabul ilmi dengan memberikan pemahaman tentang Kemuhammadiyahan dan Aisyiyah, namun juga sebagai ajang silaturahmi dengan warga Aisyiyah dari seluruh ranting yang ada.
Ketua Majelis Tabligh, Indawati dalam sambutannya mewakili ketua menyampaikan bahwa seorang ibu haruslah tetap belajar untuk menambah ilmu dan keimanan, serta harus Ikhlas dalam berAisyiyah sebagai ladang amal untuk mencari pahala.
Lima Peranan Perempuan
Sedangkan pemateri pada pengajian kali ini adalah Jamaaluddin dengan tema Ideologi Muhammadiyah dan peranan perempuan untuk menegakkannya. Beliau menyampaikan bahwa ada 5 peranan perempuan yang sangat penting dalam kehidupan:
1. Perempuan sebagai pembawa dakwah
2. Perempuan sebagai pemimpin dalam Pendidikan
3. Perempuan dalam ranah sosial dan dakwah
4. Perempuan yang mau belajar
5. Perempuan sebagai teladan dalam kehidupan
Sebagai bentuk apresiasi untuk jamaah yang hadir, panitia juga memberikan hadiah untuk peserta yang datang pertama, voucher belanja di bazaar, ranting dengan peserta terbanyak serta hadiah untuk yang bertanya pada sesi tanya jawab.
Semoga ibu-ibu Aisyiyah di wilayah kecamatan Sidoarjo bisa menjadi pribadi yang tidak hanya bermanfaat untuk keluarganya saja, namun juga untuk umat dan masyarakat di sekitarnya. (*)
Penulis Haryanti Editor Amanat Solikah