Instalasi Gizi RSU Muhammadiyah Babat telah meraih sertifikat halal yang diterbitkan oleh BPJPH dan berdasarkan Ketetapan Halal MUI. (Meirna Dewita Sari/PWMU.CO).
PWMU.CO – Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Babat mencatat pencapaian penting dengan terbitnya sertifikat halal untuk instalasi gizinya.
Sertifikasi Halal yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan berdasarkan Ketetapan Halal oleh Majelis Ulama Indonesia ini sebagai bentuk pengakuan terhadap komitmen rumah sakit dalam menyediakan layanan kesehatan berbasis halal.
Direktur RSU Muhammadiyah Babat, dr Fara Nurdiana MKes menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Khususnya, dalam menjamin bahwa seluruh menu makanan yang tersajikan di rumah sakit telah memenuhi standar kehalalan sesuai dengan prinsip syariah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pasien tidak hanya mendapatkan perawatan medis terbaik, tetapi juga dapat merasa tenang dan nyaman dengan asupan makanan yang mereka konsumsi selama perawatan” ujar dr Fara.
Libatkan Audit Menyeluruh
Proses sertifikasi halal ini melibatkan audit menyeluruh terhadap seluruh aspek di instalasi gizi. Antara lain komitmen dan tanggung jawab, pemilihan bahan baku, proses pengolahan, penyajian makanan hingga monitoring dan evaluasinya.
Lebih lanjut, RSU Muhammadiyah Babat juga memberikan pelatihan kepada seluruh staf di instalasi gizi untuk memahami standar kehalalan sesuai aturan yang berlaku.
Salah satu poin penting yang ditekankan adalah bahwa makanan yang telah tersertifikasi halal tidak hanya menanamkan rasa tenang bagi pasien. Namun sekaligus diyakini dapat membantu dalam proses penyembuhan.
Dengan mengonsumsi makanan yang terjamin kehalalannya, pasien dapat lebih fokus pada pemulihan tanpa rasa khawatir terhadap kualitas makanan yang diberikan.
RSU Muhammadiyah Babat bekerjasama dengan Halal Center Universitas Muhammadiyah Surabaya melalui pendampingan yang instentif untuk memenuhi seluruh persyaratan kehalalan instalasi gizi.
Direktur RSU Muhammadiyah Babat, juga berharap dengan rumah sakit berinisiatif untuk menjamin kehalalan produk yang dihasilkan oleh instalasi gizi, maka dapat mengurangi kekhawatiran akan makanan yang dikonsumsi saat dirawat di rumah sakit.
Dengan pencapaian ini, RSU Muhammadiyah Babat menjadi salah satu rumah sakit terdepan di Kabupaten Lamongan yang berkomitmen memberikan pelayanan berbasis nilai-nilai Islam.
Ke depannya, pihak rumah sakit berencana untuk terus meningkatkan mutu layanan, baik dalam hal medis maupun non-medis, demi kesejahteraan masyarakat sekitar.
Penulis Meirna Dewita Sari, Editor Danar Trivasya Fikri