PWMU.CO – Sudah hampir sepekan, sebelas santri MA YKUI Maskumambang Dukun, Gresik mengisi Pekan Dakwah Santri dan Bakti Sosial (PDS-SB) 2025 di SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Gresik, Jawa Timur dengan berbagai kegiatan edukatif.
Setiap pagi, sebelum bel sekolah berbunyi pada pukul 07.00 WIB, para santri sudah berjajar di gerbang sekolah bersama ustadz dan ustadzah yang bertugas. Mereka menyambut siswa yang baru datang dengan ramah, menanyakan kabar, dan meminta password masuk bulan ini.
Selain itu, mereka juga mencatat serta menegur siswa yang datang terlambat seperti yang dilakukan pada Jumat (17/1/2025).
Dalam melakukan hal tersebut, para santri didampingi oleh Penegak Disiplin Sekolah (PDS) SD Almadany, yang bertujuan menciptakan suasana yang tertib dan penuh kehangatan.
Kepala SD Almadany, Nur Aini SPd MPd yang turut mendampingi kegiatan ini menyampaikan bahwa sebagai tuan rumah yang dipasrahi sebelas santri, ia berupaya memberikan pendampingan sebaik mungkin.
Nur Aini juga menjelaskan bahwa setelah bertugas di gerbang, para santri diarahkan ke gazebo untuk melakukan evaluasi dan briefing terkait tugas harian. Setelah itu, mereka dibagi menjadi beberapa tim untuk masuk ke masing-masing kelas.
“Meskipun jumlahnya terbatas, kami berusaha agar mereka dapat masuk ke semua kelas secara bergantian. Agar seluruh santri dapat mengunjungi 13 rombongan belajar, beberapa tim dibagi berdasarkan waktu, yaitu sebelum istirahat shalat Dhuhur dan sesudahnya,” jelasnya.
Saat berada di dalam kelas, mereka mendampingi siswa untuk melakukan pembiasaan pagi, mulai dari mengaji, shalat Dhuha, hingga Kuliah Tujuh Menit (Kultum). Selain itu, mereka juga mendampingi siswa selama proses pembelajaran di kelas. Tidak lupa, mereka juga bertugas menjadi imam shalat dan menjadi role model dalam menyampaikan kultum di hadapan siswa.
Selain itu, sebelas santri tersebut juga berbaur dengan siswa-siswi SD Almadany dalam kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat. Mereka tampak percaya diri dan tidak canggung untuk bergerak serta menggerakkan tangan dan kaki mengikuti irama lagu senam yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Senam tersebut merupakan bagian dari Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang merupakan bagian dari visi pemerintah untuk menciptakan generasi unggul Indonesia menuju 2045.
Program ini bertujuan untuk menanamkan tujuh kebiasaan positif pada anak-anak, di antaranya yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur cepat.
Setelah senam, para santri MA Maskumambang mendampingi siswa SD Almadany untuk berbagi berkah berupa makanan atau jajanan kepada tetangga sekolah atau warga di Perumahan Giri Karya Griya Asri Kedanyang, Gresik. Tak hanya itu, mereka juga berbaur dengan murid SD Almadany dalam latihan Kepanduan Hizbul Wathan dan Seni Bela Diri Tapak Suci yang rutin diadakan setiap hari Jumat. (*)
Penulis Mahfudz Efendi Editor Ni’matul Faizah