PWMU.CO – Suasana berbeda terlihat di halaman Sekolah Kreatif Baratajaya pada Kamis pagi (16/1/2025). Tepat pukul 07.30 WIB, siswa kelas 5 tampak memenuhi halaman sekolah, dengan suara lantang dari seorang asisten teacher yang mengatur barisan sebelum keberangkatan kegiatan Outdoor Learning.
Kegiatan Outdoor Learning kali ini difokuskan pada pendalaman sejarah Kerajaan Majapahit. Ketua pelaksana kegiatan, Rochima Fauqa Muamalah SPd, menjelaskan bahwa lokasi tujuan adalah Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
“Ada beberapa tempat yang akan dikunjungi, seperti Museum Trowulan, Candi Bajang Ratu, Candi Tikus, Candi Kedaton atau Sumur Upas, dan Candi Brahu,” ujar Ustadzah Ima saat memantau siswa yang bersiap di barisan.
Melibatkan Siswa Sebagai Panitia
Hal menarik dari kegiatan ini adalah pelibatan penuh siswa sebagai panitia. Setiap siswa memiliki peran yang telah ditentukan, mulai dari mengatur barisan, mengabsen teman, membagikan konsumsi, membawa perlengkapan, hingga membersihkan sampah.
Wakil Kepala Sekolah, Ida Afifah SPd, menjelaskan bahwa konsep ini merupakan bagian dari penerapan Kurikulum Leader In Me. “Dalam kegiatan ini, siswa diberi peran sebagai pemimpin sesuai tugas yang mereka pilih. Ini bertujuan untuk mengajarkan tanggung jawab dan kepemimpinan sejak dini,” ungkap Ustadzah Afi, sapaan akrabnya di sekolah.
Bahkan, kegiatan seperti mengabsen siswa dilakukan oleh seorang siswa yang bertindak sebagai asisten teacher. “Misalnya, yang sedang mengabsen ini adalah Orchidea Khaerunnisa dari kelas 5 Ibnu Khaldun. Dia menjalankan perannya dengan sangat baik,” tambah Ustadzah Afi sambil mengawasi barisan siswa.
Pengalaman Belajar yang Bermakna
Siswa mengaku senang karena terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan ini. Salah satu siswa, Haikal Alvaro Bahri dari kelas 5 Al-Hazen, dengan semangat memimpin barisan dan memimpin doa sebagai leader of line.
Orchidea Khaerunnisa juga mengungkapkan kebanggaannya menjadi asisten teacher. “Saya senang bisa membantu teman-teman dan mengingatkan mereka untuk tertib selama kegiatan,” ujarnya dengan antusias.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang situs sejarah Kerajaan Majapahit, tetapi juga pengalaman berharga bagi siswa dalam mengorganisasi sebuah kegiatan. Dengan peran yang diberikan, mereka belajar tanggung jawab, kepemimpinan, dan kerja sama tim. (*)
Penulis Ahmad Mahmudi Editor Wildan Nanda Rahmatullah