Foto penyaluran hasil donasi peduli palestina oleh SMP Muhammadiyah 18 Surabaya kepada Lazismu Surabaya pada Kamis (16/1/2025). (Ahmat Jabir/PWMU.CO).
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 18 Surabaya telah menyalurkan donasi melalui Lazismu Surabaya pada Kamis (16/1/2025). Hal ini terlaksana sebagai bagian dari komitmen SMP Muhammadiyah 18 Surabaya dalam memperkuat semangat solidaritas dan kepedulian sosial.
Adapun donasi yang diberikan berupa uang tunai hasil penggalangan dana. Melalui kegiatan ini, sekolah ingin menanamkan rasa kepedulian sosial kepada para siswa-siswi dengan memberi pemahaman dengan mengajarkan bahwa memberi adalah bagian dari ibadah yang mulia, sekaligus wujud nyata kepedulian terhadap sesama.
Sebagai informasi, SMP Muhammadiyah 18 Surabaya mengadakan kegiatan “New Year, New Me” pada Senin-Kamis (6-9/1/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong semangat belajar siswa, mengasah kreatifitas siswa serta mendorong agar menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Buat Video Harapan hingga Pupuk Organik
Dalam kegiatan tersebut terdapat beberapa kegiatan inti yang dilakukan. Mulai dari pembuatan video harapan oleh siswa-siswi serta para guru untuk tahun 2025, mendatangkan guru tamu yang membahas pentingnya menjaga kesehatan dan juga pentingnya menjaga lingkungan.
Selain itu, seluruh siswa SMP Muhammadiyah 18 Surabaya juga mempraktekkan peduli lingkungan dengan membuat pupuk organik (pupuk kompos). Tidak ketinggalan, mereka juga turut serta membuat desain ecobrick, dengan harapan siswa lebih sadar pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Dilanjutkan siswa membuat tulisan “STOP SCROLLING, STAR YOUR DREAM” hal ini dilakukan untuk mendorong siswa agar mengurangi penggunaan Gadget dengan diganti kegiatan yang lebih positif untuk mencapai cita-citanya.
Kepala SMP Muhammadiyah 18 Surabaya Ari Sutikno SSi menyampaikan bahwa penggunakaan gawai harus dikurangi, khususnya oleh siswa yang masih berstatus pelajar.
Dampak Negatif Gawai
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa gawai dapat berdampak negatif, meskipun banyak juga positifnya. Namun seperti yang diketahui bersama, semakin majunya zaman begitu banyak siswa-siswi yang hanya senang scrolling sesuatu yang tidak bermanfaat.
Hal tersebut cenderung berbanding terbalik dengan kegiatan yang bermanfaat seperti belajar, membantu orang tua dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, dengan acara di tahun yang baru ini, harapannya siswa-siswi menjadi termotivasi dan menjadi pribadi yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Sebagai penutup dari kegiatan ‘New Year, New Me’ sekolah mengajak siswa-siswi untuk melakukan pawai “Bela Palestina”. Sebelum pawai, seluruh siswa dan guru melakukan sholat dhuha dan Sholat Ghaib serta dilanjutkan dengan open donasi.
Open donasi dilakukan bukan dengan meminta-minta uang dijalan, akan tetapi open donasi dilakukan dengan cara memberikan brosur donasi kepada masyarakat yang berisi nomor rekening dan bendera palestina.
Hal itu dilakukan untuk mempermudah masyarakat yang ingin berdonasi, mengingat di zaman sekarang masyarakat sudah banyak yang menggunakan E-Money.
Penulis Ahmat Jabir, Editor Danar Trivasya Fikri