PWMU.CO – Guru SD Muhammadiyah 1 Kebomas (SD Muri), Gresik terus berinovasi dalam pembelajaran. Kali ini, siswa diajak mengamati hewan melalui teknologi Augmented Reality (AR) di kelas, Kamis (16/1/2025).
Kegiatan Learn and Visit yang berlangsung di perpustakaan kali ini sangat berbeda dari biasanya. Suara tawa dan teriakan terdengar memenuhi ruangan.
Beberapa siswa bahkan menjerit histeris ketika tiba-tiba muncul seekor badak atau ular yang bergerak di layar ponsel mereka.
Ekspresi takut bercampur keingintahuan terlihat jelas di wajah mereka, menciptakan suasana belajar yang seru sekaligus penuh kesan.
Rokhim, guru yang memimpin kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi AR bertujuan memberikan pengalaman belajar yang interaktif sekaligus melatih keterampilan menulis siswa.
“Melalui AR, siswa dapat melihat hewan seperti badak secara tiga dimensi, seolah-olah hewan tersebut nyata di depan mereka. Ini membantu mereka memahami bentuk tubuh, ciri-ciri, hingga habitat hewan dengan lebih mudah.
Selain itu, pembelajaran ini juga mengajarkan siswa cara memanfaatkan teknologi dengan bijak,” ujarnya.
Setelah proses pengamatan menggunakan teknologi AR, siswa diminta menuliskan pengalaman mereka dalam bentuk cerita pengamatan.
Kegiatan ini menjadi cara yang efektif untuk menggabungkan teknologi modern dengan penguatan literasi siswa.
Tak hanya itu, siswa juga diajak untuk berlatih mendeskripsikan apa yang mereka amati dengan kata-kata sendiri, sehingga keterampilan menulis dan berpikir kritis mereka semakin terasah.
Kreativitas dalam Pembelajaran
Salah satu siswa SD Muhammadiyah 1 Kebomas, Asma’ Shofiyah, mengaku sangat antusias dengan metode pembelajaran ini.
“Saya tadi melihat badak muncul di layar HP, keren banget! Jadi lebih tahu bentuknya kayak gimana, ternyata badak itu besar banget dan kulitnya tebal.
Jadi belajar menjadi seru banget,” katanya sambil tersenyum lebar, menunjukkan layar ponselnya kepada teman-temannya.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Kebomas, Riza Agustina WS SPd MPd memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas para guru dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran.
“Kami selalu mendukung inovasi yang menghadirkan pembelajaran menyenangkan sekaligus mendidik. Teknologi AR ini sangat relevan dengan kebutuhan anak-anak zaman sekarang yang hidup di era digital.
Dengan metode ini, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga merasakan pengalaman nyata yang membangun rasa ingin tahu mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Riza menambahkan bahwa inovasi seperti ini selaras dengan visi sekolah untuk menciptakan generasi cerdas, berkarakter, dan melek teknologi.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga melatih kemampuan mereka dalam mengolah informasi, berkolaborasi, dan berpikir kreatif,” tambahnya.
Penulis Abdul Rokhim Ashari Editor Zahra Putri Pratiwig