PWMU.CO – Lembaga Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (P4) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba sukses menggelar Pameran Hasil Proyek Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) untuk Tahun Akademik 2024/2025. Bertempat di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Sabtu (18/01/25), acara ini mengusung tema “Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Proyek MKWK”.
Kepala Lembaga P4 sekaligus penanggung jawab kegiatan, Andi Andriyani Asra, SPd MPd menyampaikan rasa bangganya terhadap kreativitas mahasiswa yang sudah mampu menghasilkan karya luar biasa meskipun baru berada di semester pertama.
“Saya cukup bangga dengan kreativitas mahasiswa. Harapannya, semoga pembelajaran MKWK (Mata Kuliah Wajib Kurikulum) berbasis proyek dapat terus berlanjut dan menginspirasi dosen pengampu mata kuliah lainnya untuk berkolaborasi dalam melaksanakan pembelajaran berbasis proyek,” kata Andi Andriyani.
Ketua Lembaga P4 itu juga menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan mahasiswa. Lebih dari itu juga memberikan pengalaman nyata untuk berkontribusi kepada masyarakat.
“Saya berharap program seperti ini dapat terus dilakukan karena dapat memperkuat keterampilan mahasiswa dalam menciptakan inovasi yang solutif,” tambah Andi Andriyani.
Pada kesempatan yang sama, dosen pengampu MKWK Asdar, SPd, MPd, juga apresiatif terhadap antusias mahasiswanya dalam mengikuti pameran ini. Karena itu, ia berharap agar program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
“InsyaaAllah ke depannya akan lebih luar biasa. Tidak berhenti sampai di sini, tetapi harus sustainable. Sehingga dapat melahirkan karya-karya baru yang bermanfaat bagi kita dan masyarakat,” ungkapnya.
Asdar juga menyampaikan rasa bangganya terhadap dedikasi mahasiswa yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan proyek ini.
“Proyek ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa kita mampu menghasilkan karya dengan nilai edukasi yang tinggi. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi seperti ini, saya optimis pembelajaran di UM Bulukumba akan semakin relevan dan berdampak positif di masa depan,” kata Asdar.
Sedangkan seorang mahasiswi dari Prodi Pendidikan nonFormal, Musdalifah Azzahra yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa pengalaman mengikuti proyek MKWK ini sangat berkesan baginya.
“Kegiatan ini memberikan kami ruang untuk berkreasi sekaligus belajar berkolaborasi dengan teman-teman dari berbagai prodi. Selain itu, proyek ini juga mengasah kemampuan kami dalam memahami nilai-nilai Pancasila dan mengaplikasikannya dalam karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Acara menghadirkan mahasiswa, dosen, serta tamu undangan yang telah memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya program berbasis proyek ini. Proyek-proyek ini mencerminkan semangat mahasiswa dalam mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam bentuk karya kreatif.
Penulis Syayyidina Ali, editor Notonegoro